
BERITAKALTIM.CO – Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB) Mathilda Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, berharap proses hukum perkara dugaan korupsi tata kelola minyak mentah di tubuh PT Pertamina (Persero) berjalan terbuka dan transparan.
“Kami harap proses hukum yang sedang berlangsung dapat berjalan secara terbuka, transparan, adil dan akuntabel,” ujar Ketua SP Mathilda Kota Balikpapan Saptono Nugroho di Balikpapan, Senin.
“Kami hargai dan hormati proses hukum yang sedang berjalan terkait kasus dugaan korupsi tata kelola pengadaan minyak mentah dan bahan bakar minyak (BBM),” tambahnya.
FSPPB Mathilda Kota Balikpapan kecewa dan prihatin atas kasus yang menimpa PT Pertamina, serta penetapan tersangka terhadap pejabat pada kelompok anak perusahaan (subholding) PT Pertamina, yakni Pertamina Patra Niaga, Kilang Pertamina Internasional dan Pertamina International Shipping.
“Kami dukung penuh pemberantasan korupsi di tubuh PT Pertamina,” tegasnya.
FSPPB Mathilda Kota Balikpapan juga menyayangkan informasi menyangkut BBM untuk masyarakat yang didistribusikan PT Pertamina disebut barang oplosan, sehingga memicu kegaduhan dan kebencian kepada perusahaan pelat merah itu.
PT Pertamina berkomitmen untuk memastikan ketersediaan energi yang berkualitas dan aman bagi masyarakat dan sesuai spesifikasi yang ditetapkan Kementerian ESDM serta proses pengawasan kualitas produk balai besar pengujian minyak dan gas bumi (lemigas).
“Pertamina juga diawasi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), serta Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas),” jelasnya.
“Pemerintah harus hadir berikan edukasi kepada masyarakat terkait penugasan Pertamina, termasuk pengawasan yang selama ini juga dilakukan pemerintah,” tambahnya.
Anggota SP Mathilda dan pekerja yang ada di seluruh sentra operasi di wilayah Kalimantan, diminta tetap fokus bekerja sesuai tugas dan tanggung jawab, untuk menjamin ketersediaan pasokan BBM selama Ramadhan dan Idul Fitri.
Seluruh elemen masyarakat diharapkan dapat berpikir lebih rasional dan bijak menyikapi kondisi yang terjadi, dan memberikan dukungan agar PT Pertamina bisa bertahan di tengah permasalahan saat ini, kata Saptono Nugroho. #
ANTARA | Wong
Comments are closed.