
BERITAKALTIM.CO-Balikpapan diguyur hujan sejak dini hari yang mengakibatkan pemukiman warga, sekolah tempat ibadah terendam air. Bahkan, beberapa akses jalan diantaranya MT. Haryono, Jalan Beller termasuk Jalan Penegak tidak dapat dilintasi akibat genangan air yang cukup tinggi.
Tidak hanya banjir, rumah runtuh juga terjadi dibeberapa titik lokasi di Kota Balikpapan, salah satunya RT 20 Kelurahan Karang Rejo. Tanah longsor dan pohon tumbang juga terjadi di beberapa wilayah di Kota Balikpapan.
Di kawasan Gunung Kawi tepatnya di Tugu Adipura Kecamatan Balikpapan Tengah, terdapat satu mobil masuk dalam drainase, yang diduga terbawa arus banjir.
Petugas gabungan dari relawan,TNI, Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan masyarakat berjibaku untuk membantu warga yang terdampak banjir dan mengevakuasi lansia maupun anak-anak.
Salah seorang warga yang berada di wilayah Kelurahan Gunung Samarinda RT 32 Kecamatan Balikpapan Utara, Sundari mengungkapkan bahwa air tiba-tiba masuk ke dalam rumah begitu cepat, yang mengakibatkan seluruh bagian dalam rumahnya terendam banjir.
Sementara itu, Guru SMKN 2, Fadli Noor melalui whattsap group wali murid menyampaikan bahwa ruang kelas XII MM terkena banjir, sehingga siswa siswi bergotong royong membersihkan ruang kelasnya. “Kelasnya kebanjiran bapak ibu,” ucapnya pada hari Jumat, 7 Maret 2025.
Kasatlantas Balikpapan, Kompol Ropiyani mengimbau kepada masyarakat Balikpapan untuk menjaga keselamatan di jalan raya. “Dalam cuaca hujan, anda harus menjaga keselamatan di jalan,” ujarnya melalui media sosial Polresta Balikpapan. #
Reporter: Niken | Editor: Wong
Comments are closed.