
BERITAKALTIM.CO-Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan, Yono Suherman mengimbau khususnya bagi seluruh pedagang atau para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), untuk tidak menjual makanan-makanan yang sudah kadarluarsa.
Mengingat, saat ini bulan ramadan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, masyarakat banyak membeli makanan untuk berbuka puasa maupun makanan untuk hidangan lebaran Idul Fitri.
Yono mencontohkan makanan yang dikemas dalam bentuk parsel atau makanan kering diperjual untuk hidangan Hari Raya Idul Fitri. Pemerintah kota melalui dinas terkait, untuk memantau penjualan parsel di toko swalayan maupun supermarket, memastikan makanan yang diperjual dalam bentuk parsel aman untuk dikonsumsi.
“Saya harap penerima parsel lebih selektif dalam menerima parsel. Pastikan parsel tersebut tidak kadarluarsa. Takutnya parsel-parsel yang tidak laku di tahun kemarin, dijual di tahun sekarang. Khususnya yang konsumsi memperhatikan sebelum dimakan,” tegas Yono kepada media, pada hari Minggu, 9 Maret 2025.
Bagi para pedagang, Yono berharap tidak menjual parsel dengan makanan kadarluarsa. Hal ini akan merugikan dan membahayakan konsumen.
“Jangan sampai ini menjadi penyakit buat konsumen. Saya imbau seluruh masyarakat Balikpapan baik penerima maupun pemberi parsel khususnya pedagang-pedagang yang lebih tahu sebenarnya, jangan sampai yang beredar di masyarakat ini barang-barang yang kadaluarsa,” jelas Anggota DPRD Balikpapan Dapil Balikpapan Selatan.
Disamping itu juga dibulan ramadan, masyarakat mempunyai kebiasaan berburu takjil untuk berbuka. Diharapkan, makanan yang disajikan untuk dijual higienis dan bergizi, sehingga masyarakat lebih sehat saat mengkonsumsi.
“Harapan saya juga dengan adanya Ramadan ini dan menjelang Idul Fitri tentunya semua makanan yang beredar di pasar dengan harga normal. Jangan sampai ada lonjakan-lonjakan harga, yang dapat memberatkan bagi masyarakat,” ucapnya.
Seperti diketahui balikpapan sedikit rawan mengenai masalah harga khususnya di bulan ramadan seperti bahan makanan pokok daging, cabe, daging ayam maupun sejenisnya.
“Mudah-mudahan ini tidak ada lonjakan harga. Ini yang menjadi PR kita di pemerintah kota Balikpapan,” ujar Politisi Partai Nasdem.
Dalam waktu dekat juga, diharapkan akan ada operasi pasar, untuk memastikan makanan tidak ada yang kadarluarsa dan sejenisnya maupun mungkin kehalalannya juga.
“Mudah-mudahan ini menjadi suatu bahan penertiban, sehingga mengevaluasi bagi para pedagang-pedagang yang ada di Kota Balikpapan dan harga jual tetap konsisten. Jangan sampai melonjak,” tambahnya. #
Reporter: Niken | Editor: Wong
Comments are closed.