BeritaKaltim.Co

Pasar Kuliner di Berau Belum Stabil

BERITAKALTIM.CO- Gideon Andris Anggota Komisi II DPRD Berau menilai bahwa pasar kuliner di Berau masih belum stabil dan cenderung “angin-anginan”, sehingganya investor baru di sektor kuliner minim untuk berinvestasi.

Hal ini diungkapkannya pada Senin lalu, usai Rapat Paripurna kepada jajaran pers di Berau, dirinya mencontohkan beberapa gerai makanan cepat saji dan minuman dari luar kota yang hanya bertahan sesaat di Kabupaten Berau, dan akhirnya kehilangan pelanggan.

“Ini kembali lagi ke pola dan daya beli masyarakat. Kebiasaan masyarakat di Berau terhadap kuliner luar kota memang belum sepenuhnya stabil,” ucapnya.

Menurutnya, agar investor kuliner bisa lebih bertahan lama, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) perlu melakukan inovasi dan memberikan pembelajaran kepada pengusaha lokal.

“Mungkin DPMPTSP bisa menghadirkan seminar atau talkshow dengan pengusaha sukses dari luar kota agar pengusaha muda di Berau bisa belajar,” ungkapnya.

Sebagai perbandingan, ia mencontohkan bahwa kedai kopi di Berau cukup konsisten bertahan. Karena itu, ia mengusulkan agar DPMPTSP mengadakan perlombaan atau kelas belajar tentang bisnis kopi dengan menggandeng pelaku usaha setempat.

Selain itu, Gideon mendorong DPMPTSP untuk lebih aktif dalam menyebarkan informasi terkini terkait peluang investasi di media social maupun media massa.

“Dibuatkan kelas diskusi, pendataan para investor, dan wadah berbagi ilmu bagi calon pengusaha muda di Berau. Ini bisa membantu membangun jaringan investor baru,” katanya.

Seperti diketahui, beberapa jenis jajanan atau kuliner dari luar, membuka gerai di Kabupaten Berau khususnya di wilayah kota Tanjung Redeb dan sekitarnya, kerap tidak bertahan lama.akhirnya gerai atau rumah makan tutup.

Reporter: Ana|Editor: Hoesin KH|Adv|DPRD Berau

Comments are closed.