BERITAKALTIM.CO – Pemasangan kawat gigi atau ortodonti kini semakin banyak diminati oleh masyarakat, baik untuk alasan estetika maupun kesehatan gigi.
drg. Winda Futriani, Sp.Ort, seorang spesialis ortodonti di RSUD Taman Husada Bontang, menyebutkan bahwa biaya konsultasi untuk pemasangan kawat gigi berkisar antara Rp 150.000 hingga Rp 200.000, tergantung pada jenis tindakan yang diperlukan.
Menurut drg. Winda, meskipun biaya konsultasi terbilang terjangkau, banyak pasien yang ragu untuk melakukan pemasangan ortodonti di rumah sakit plat merah itu. Padahal total biaya pemasangan ortodonti di RSUD hanya bekisar Rp 7 juta, sudah termasuk seluruh prosedur, seperti biaya tersebut mencakup pemasangan kawat gigi untuk gigi atas dan bawah, pencetakan, foto rontgen, serta konsultasi awal.
“Menurut saya harga tersebut terjangkau, karena pasien tidak hanya mendapatkan perawatan gigi, tetapi juga dijamin ditangani langsung oleh spesialis ortodonti yang berkompeten,”ujar drg. Winda.
Selain itu, Ia juga menjelaskan bahwa ortodonti merupakan perawatan jangka panjang, di mana pasien wajib melakukan kontrol setiap bulan. “Jika kontrol terlambat, perawatan bisa terganggu, bahkan berisiko mengalami overporeksi, yaitu kondisi di mana gerakan gigi tidak optimal,”terangnya.
Perawatan ortodonti memerlukan waktu yang cukup lama, biasanya hingga satu hingga dua tahun, tergantung pada kondisi gigi masing-masing pasien. Setelah gigi dianggap sudah sejajar, tahap selanjutnya adalah pelepasan kawat gigi, yang sebelumnya melalui fase stabilisasi dan penggunaan retainer.
Saat di tanya berapa lama penggunaan kawat gigi untuk pasien, Menurut drg. Winda, sangat jarang kasus di mana seseorang harus menggunakan kawat gigi seumur hidup, terkecuali jika terdapat masalah gigi yang sangat parah, seperti gigi yang goyang. “Namun, kasus semacam ini sangat jarang terjadi,”imbuhnya.
Sementara, setelah pemasangan kawat gigi, pasien diwajibkan untuk melakukan perawatan bulanan di RSUD dengan biaya sekitar Rp 200.000, belum termasuk biaya perbaikan jika ada kawat yang lepas atau perlu diganti. Meskipun demikian, biaya tersebut masih lebih terjangkau dibandingkan dengan perawatan ortodonti di klinik-klinik swasta. #
Wartawan : San | Penyunting : Wong | ADV
Comments are closed.