BERITAKALTIM. CO – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Bontang menggelar rapat untuk membahas penyusunan Rencana Umum Penanaman Modal (RUPM) yang bertujuan memperkuat konektivitas maritim dan mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.
Rapat yang digelar pada Selasa (18/3/2025) di Ruang Rapat Bhakti Praja, lantai 2 Kantor DPMPTSP Bontang, melibatkan akademisi dari Universitas Mulawarman (Unmul) untuk memberikan kajian teknis dan strategis terkait pengembangan pelabuhan.
Kepala DPMPTSP Bontang, Muhammad Aspiannur, menjelaskan bahwa rencana pengembangan pelabuhan ini bertujuan untuk membangun sistem transportasi laut yang lebih efisien, modern, dan mampu bersaing di tingkat nasional. Pelabuhan yang terintegrasi diharapkan dapat memperlancar distribusi barang dan mobilitas logistik, memberikan dampak positif pada sektor investasi dan perdagangan di Bontang.
“Pelabuhan memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah. Dengan perencanaan yang matang, kami yakin fasilitas ini dapat memenuhi kebutuhan industri dan masyarakat,” ujar Aspiannur.
Ia juga menambahkan bahwa pelabuhan yang terhubung dengan jaringan logistik nasional akan semakin meningkatkan daya saing Bontang sebagai pusat ekonomi maritim.
Tim akademisi dari Unmul turut memberikan kontribusi dalam rapat ini dengan menyampaikan hasil kajian mereka. Salah satu hal yang dibahas adalah pentingnya prinsip keberlanjutan dalam pembangunan pelabuhan, yang mencakup perhatian terhadap dampak lingkungan dan sosial terhadap masyarakat sekitar.
Selain aspek infrastruktur, diskusi juga menyoroti pentingnya regulasi yang mendukung investasi. Pemerintah daerah berupaya menciptakan iklim bisnis yang kondusif agar sektor swasta tertarik untuk berinvestasi dalam pembangunan pelabuhan.
Aspiannur menegaskan bahwa dengan adanya RUPM ini, regulasi yang ada akan disesuaikan dengan kebutuhan industri, agar proses investasi lebih fleksibel dan berjalan lancar.
Sebagai langkah selanjutnya, DPMPTSP Bontang akan mengadakan diskusi lanjutan dengan berbagai pemangku kepentingan untuk memastikan bahwa proyek pengembangan pelabuhan ini dapat berjalan sesuai rencana dan memberikan manfaat yang maksimal bagi perekonomian daerah Bontang. #
Reporter: Nur | Editor: Wong | ADV
Comments are closed.