
BERITAKALTIM.CO-Seorang nelayan dilaporkan hilang di perairan Teritip, Kota Balikpapan, pada Jumat malam, 4 April 2025. Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Balikpapan menerima laporan sekitar pukul 20.30 WITA dari salah satu korban yang selamat dalam insiden tersebut.
Hal ini disampaikan Kasi Ops dan Siaga Kansar Balikpapan, Endrow Sasmita kepada media, pada hari Sabtu, 5 April 2025.
Kata Endrow, begitu menerima informasi, tim SAR segera dikerahkan ke lokasi kejadian yang berjarak sekitar 3 kilometer dari bibir pantai wilayah Teritip. Proses pencarian awal dilakukan hingga pukul 23.30 WITA bersama unsur tim SAR gabungan yang didukung satu unit armada dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Balikpapan. Namun, hingga pencarian dihentikan sementara pada malam itu, korban belum berhasil ditemukan.
Pencarian kembali dilanjutkan pada Sabtu pagi, 5 April 2025, mulai pukul 06.00 WITA. Basarnas menurunkan satu tim rescue lengkap dengan armada Ringgit Buyan Seaboat, dan melakukan pencarian menggunakan pola paralel. Operasi ini turut melibatkan unsur dari TNI AL dan BPBD, masing-masing dengan satu unit alat utama (alut).
“Pergerakan pencarian hari ini kami sesuaikan dengan arah angin dan arus laut yang cenderung mengarah ke selatan. Karena itu, tim SAR kami bagi ke beberapa sektor untuk meng-cover area pencarian yang telah ditentukan,” ujarnya.
Kondisi cuaca di lokasi dilaporkan cerah berawan dengan kecepatan angin sekitar 5 knot dan tinggi ombak berkisar antara 0,5 hingga 1,25 meter, yang masih memungkinkan untuk proses pencarian di laut.
Hingga berita ini diturunkan, pencarian masih terus berlangsung. Basarnas mengimbau masyarakat dan nelayan di sekitar lokasi untuk turut membantu memberikan informasi apabila menemukan tanda-tanda keberadaan korban. #
Reporter: Niken | Editor: Wong
Comments are closed.