
BERITAKALTIM.CO-Komisi III DPRD Kota Balikpapan melakukan peninjauan lapangan ke Jalan Tepo Kilometer 10, Kelurahan Karang Joang, Kecamatan Balikpapan Utara, pada hari Senin (14/4/2025). Kunjungan ini dilakukan menyusul keluhan warga yang kerap terdampak banjir pasca pembangunan jalan tol di wilayah tersebut.
Tinjauan tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Komisi III DPRD Balikpapan, Yusri, didampingi Wakil Ketua Komisi III, Halili Adinegara, serta sejumlah anggota dewan lainnya. Komisi III meninjau kondisi drainase dan aliran air di sekitar jalan tol yang diduga menjadi penyebab utama terjadinya banjir.
“Kami meminta agar pemerintah kota, khususnya Dinas PUPR dan pihak pengembang jalan tol tidak lepas tangan. Kegiatan pembangunan harus memperhatikan dampaknya terhadap masyarakat,” ujar Yusri di lokasi.
Legislatif Partai Golkar menyoroti kondisi drainase di bawah lorong jalan tol yang tidak memadai. Akibatnya, ketika hujan deras turun, air meluap dan menggenangi permukiman warga hingga fasilitas umum seperti sekolah dasar.
“Aliran air sebenarnya sudah ada, tapi ditambah dengan pengupasan lahan dan pembangunan beton jalan tol, itu yang memperparah situasi banjir,” jelasnya.
Sebagai langkah antisipatif, Komisi III mengusulkan pembangunan bendungan pengendali banjir (bendali) di lahan-lahan yang telah dibebaskan. Usulan tersebut juga merupakan aspirasi langsung dari masyarakat setempat.
“Ini penting agar air tidak langsung masuk ke pemukiman. Kami akan meminta pihak jalan tol untuk memaparkan site plan mereka dalam rapat lanjutan,” tambahnya.
Tak hanya itu, Komisi III juga menyoroti kawasan wisata pemancingan Az Zahra di RT 05 Kelurahan Karang Joang yang juga terdampak banjir. Masyarakat meminta agar drainase di sekitar lokasi tersebut diperlebar guna menghindari penumpukan air saat musim hujan.
“Walau belum masuk anggaran tahun 2025, kami tetap akan mengusulkan perbaikan drainase. Tempat ini punya potensi wisata dan harus dijaga,” ungkap Yusri.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi III, Halili Adinegara menekankan pentingnya sinergi antara pengembang jalan tol dan pemerintah untuk menyelesaikan persoalan banjir secara komprehensif.
“Pembangunan infrastruktur jangan sampai menambah beban masyarakat. Kalau ada dampak, ya harus ada solusi,” tegasnya.
Komisi III menegaskan akan terus mengawal dan memastikan setiap permasalahan masyarakat mendapat perhatian dan penanganan yang layak dari pemerintah dan pihak terkait. #
Reporter: Niken | Editor: Wong
Comments are closed.