BeritaKaltim.Co

Manfaat USG Fetomaternal untuk Deteksi Kelainan Janin

BERITAKALTIM.CO – Pemeriksaan USG fetomaternal di RSUD Taman Husada Kota Bontang memiliki peran penting dalam mendeteksi kelainan pada janin sejak awal kehamilan. Dr. Fatima Zahra, SpOG, Subsp. KFM, menjelaskan bahwa USG ini dilakukan untuk memantau perkembangan janin dan mendeteksi kelainan kromosom atau struktural yang bisa mempengaruhi kelangsungan hidupnya.

Pada usia kehamilan 11 hingga 13 minggu, USG fetomaternal dapat digunakan untuk screening kelainan kromosom, termasuk risiko Down syndrome, yang dapat dilihat antara minggu ke-13 hingga 18. Sementara itu, pada usia 18 hingga 22 minggu, pemeriksaan ini membantu mendeteksi kelainan struktural, seperti kelainan pada bagian kepala, tubuh, hingga pembuluh darah janin.

“Jika ada gangguan pada aliran darah dari plasenta ke janin, ini bisa memengaruhi pertumbuhannya. Pemeriksaan ini sangat penting untuk memantau apakah janin berkembang dengan normal,” ungkap Dr. Fatima, Selasa, (22/4/2025).

Jika ditemukan kelainan menjelang kelahiran, seperti tempurung kepala yang tidak terbentuk atau kelainan pembentukan tulang, peluang kelangsungan hidup janin sangat kecil. Sementara, kelainan seperti sumbing atau usus yang berada di luar dinding perut masih bisa diperbaiki dengan operasi setelah bayi lahir.

Dalam kasus seperti ini, orang tua akan diminta untuk berkonsultasi agar dapat memilih tempat persalinan yang tepat, dengan fasilitas dan tenaga medis yang memadai untuk penanganan kelainan setelah kelahiran.

USG fetomaternal memungkinkan deteksi dini dan penanganan lebih cepat, meningkatkan peluang kehidupan bagi bayi yang terdeteksi memiliki kelainan. #

Wartawan : San | Penyunting : Wong | ADV

Comments are closed.