
BERITAKALTIM.CO – Seorang nenek bernama Jojah (65) tewas setelah rumahnya dilalap api pada Jumat (2/5) dini hari, diduga akibat lampu minyak yang digunakan sebagai penerangan.
Kepala Pusdalops BPBD Kabupaten Serang, Jhonny E. Wangga, di Serang, Jumat, mengatakan kebakaran ini terjadi pada Jumat sekitar pukul 01.30 WIB. Warga sekitar yang melihat api membesar segera melaporkan kejadian ini.
“Informasi awal diperoleh dari warga setempat, Bapak Syahid. BPBD Kabupaten Serang menerima laporan melalui WhatsApp pada pukul 01.36 WIB,” ujarnya.
Diketahui, rumah korban memang tidak memiliki aliran listrik, sehingga ia mengandalkan lampu minyak untuk penerangan. Sayangnya, kondisi rumah yang terbuat dari kayu membuat api cepat merambat dan menghanguskan seluruh bangunan.
“Diduga, api berasal dari lampu minyak di rumahnya. Korban yang melihat api mulai membesar pun sempat berteriak meminta tolong, namun kobaran api terlalu cepat menjalar hingga akhirnya ia terjebak di dalam rumah,” katanya.
Diketahui nenek tersebut tinggal seorang diri di rumah sederhana di Kampung Kleben, Desa Kalapian, Kecamatan Pontang, Kabupaten Serang. Sementara anaknya menetap di luar kota.
Tim pemadam kebakaran segera dikerahkan dengan mengirimkan satu unit mobil pemadam berkapasitas 5.500 liter pada pukul 01.45 WIB. Petugas tiba di lokasi sekitar pukul 02.30 WIB dan berhasil memadamkan api pada pukul 02.52 WIB.
“Kebakaran berhasil dikendalikan, namun satu korban meninggal dunia dan satu rumah habis terbakar. Kerugian material masih dalam pendataan,” ujarnya.
Proses pemadaman melibatkan sejumlah pihak termasuk BPBD Kabupaten Serang, Polsek dan Koramil setempat, Puskesmas Pontang, serta warga sekitar yang turut bergotong royong memadamkan api dengan mengambil air dari kali secara estafet. #
ANTARA | Wong
Comments are closed.