
BERITAKALTIM.CO – Dalam momentum penuh makna Halal Bihalal dan Tasyakuran Milad ke-23 Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kalimantan Timur, sebuah kesepakatan penting tercetus antara Gubernur Kalimantan Timur, H. Rudy Mas’ud, dan Presiden PKS, Ahmad Syaikhu: kolaborasi strategis antara pemerintah daerah dan kekuatan politik harus diperkuat demi kemajuan pembangunan daerah.
Acara yang digelar dengan penuh keakraban ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi dan refleksi spiritual, tetapi juga wadah komunikasi politik lintas sektor yang konstruktif. Hadir pula Sekretaris Jenderal PKS, Aboe Bakar Al-Habsyi, Ketua DPW PKS Kaltim, serta ratusan kader dan simpatisan dari seluruh penjuru provinsi.
Dalam pidatonya, Gubernur Rudy Mas’ud menyampaikan apresiasi tinggi terhadap PKS yang dinilainya sebagai partai yang konsisten memperjuangkan nilai-nilai keadilan sosial, kepedulian, dan demokrasi yang sehat.
“PKS adalah salah satu kekuatan politik yang terus hadir dengan konsistensi dan kepedulian. Kami di pemerintah provinsi sangat menghargai hal ini, karena dalam dinamika politik yang kerap berubah-ubah, konsistensi adalah mata uang yang paling bernilai,” ujar Rudy di Convention Hall all Sempaja, Sabtu (3/5/2025).
Rudy juga menekankan pentingnya memperkuat representasi politik PKS di legislatif. Ia secara terbuka menyebut bahwa saat ini PKS memiliki empat kursi di DPRD Kaltim, namun di masa depan ia berharap partai ini bisa menembus delapan kursi atau lebih.
“Kalau sekarang empat kursi, minimal ke depan delapan. Bagaimana caranya? Ya tentu dengan kolaborasi dan sinergi yang terus kita jaga. Pemerintah provinsi siap membuka ruang kolaboratif yang sehat dengan seluruh partai politik, termasuk PKS,” tambahnya.
Ia juga menyinggung progres pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), yang menurutnya berjalan lancar. Rudy mengungkapkan bahwa anggaran besar untuk pembangunan IKN telah disiapkan oleh Kementerian Keuangan, dengan nilai mencapai Rp44,8 triliun.
“Ini momentum emas bagi Kalimantan Timur. IKN bukan hanya proyek nasional, tetapi proyek peradaban. Maka penting bagi seluruh elemen, termasuk partai politik, untuk ikut mengawal dan mengisi pembangunan ini dengan visi yang progresif,” tegasnya.
Dengan penuh semangat, Gubernur Rudy Mas’ud menutup pernyataannya dengan pesan politik yang reflektif:
“Politik ini sangat dinamis. Kawan bisa jadi lawan, lawan bisa jadi kawan. Tapi satu yang harus kita jaga: bahwa politik harus membawa manfaat, bukan sekadar kekuasaan.” ungkapnya.
Di sisi lain, Presiden PKS Ahmad Syaikhu menyampaikan komitmen partainya untuk terus terlibat aktif dalam membangun Kalimantan Timur, baik melalui kerja legislatif maupun kolaborasi dengan eksekutif.
Ia mengapresiasi kepemimpinan Gubernur Rudy yang terbuka terhadap sinergi lintas kekuatan politik.
“PKS siap memperkuat kontribusi kami di Kalimantan Timur. Kehadiran kami tidak hanya untuk kontestasi politik, tapi lebih jauh dari itu: memastikan kebijakan-kebijakan yang berpihak kepada rakyat berjalan efektif,” kata Syaikhu.
Dalam suasana yang hangat dan santai, Syaikhu juga menekankan pentingnya membangun komunikasi politik yang sehat dan berorientasi pada penyelesaian masalah.
Ia menyampaikan bahwa dalam kondisi bangsa yang kompleks seperti saat ini, komunikasi yang jujur, terbuka, dan efektif menjadi fondasi utama kebijakan yang berpihak pada rakyat.
“Kalau hati kita bersih, maka komunikasi kita juga lancar. Tidak ada dendam, tidak ada sekat. Dengan begitu, kita bisa sama-sama menemukan solusi atas berbagai persoalan masyarakat,” ujar Syaikhu yang disambut tepuk tangan hadirin.
Acara yang dihelat dalam nuansa penuh kekeluargaan ini juga diisi dengan berbagai rangkaian kegiatan, termasuk tausiyah, ramah tamah, serta santap bersama hidangan khas lebaran.
Momen ini sekaligus menjadi ajang penguatan emosional dan spiritual bagi para kader, simpatisan, dan mitra strategis partai.
Selain menjadi refleksi perjalanan PKS selama 23 tahun di Kalimantan Timur, momen ini juga menjadi penanda kesiapan partai dalam menghadapi agenda-agenda politik besar ke depan, terutama Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
“Dalam setiap peringatan Milad, kami selalu menjadikan ini momen muhasabah, tapi juga persiapan. Kami ingin PKS bukan hanya kuat secara struktur, tetapi juga matang secara strategi,” pungkasnya. #
Reporter : Yani | Editor : Wong
Comments are closed.