BERITAKALTIM.CO-Kawasan MT Haryono Balikpapan kini menarik perhatian warga untuk singgah. Tidak hanya untuk menikmati beragam kuliner tetapi juga menjadi tempat bersantai. Kawasan yang sebelumnya menjadi polemik, akibat adanya renovasi. Justru saat ini mendapatkan banyak pujian.
Seorang warga Balikpapan Kota, Juni mengapresiasi pemerintah kota yang telah membuat Jalan MT Haryono menjadi lebar dan tertata rapi, tidak seperti sebelumnya. Apalagi saat ini Balikpapan sudah mulai macet, dengan adanya pelebaran jalan yang dilakukan pemerintah kota dapat meminimalisir kemacetan.
“Penataan kawasan MT Haryono sekarang jadi bagus. Mudah-mudahan ruas jalan lainnya dibuat seperti ini sehingga Balikpapan tambah indah dan nyaman,” ucapnya kepada media saat ditemui usai mengunjungi salah satu kuliner di kawasan tersebut, pada hari Minggu, 4 Mei 2025.
Saat tim Beritakaltim.co berkunjung ke salah satu rumah makan lalapan di wilayah tersebut, pemilik bernama Yanti mengatakan bahwa kawasan ini semakin rapi. “Saya sangat mendukung pemerintah melakukan perbaikan kawasan ini, karena pastinya pemerintah menjadikan kawasan ini menjadi lebih baik,” ujarnya.
Sama halnya dengan pedagang kuliner lalapan tenda yang sudah dua tahun lebih berjualan di kawasan itu yakni Riska mengungkapkan saat dilakukan pembenahan di kawasan MT. Haryono hingga saat ini tidak berpengaruh pada pendapatan yang diperolehnya. “Alhamdulillah pendapatan baik tidak ada pengaruh. Sama aja, kalau sekarang bedanya sedikit aja,” ungkapnya.
Wanita berhijab ini mengakui kawasan ini seperti di daerah solo, sehingga suasana ini mengingatkan dirinya akan tempat asalnya. Kawasan ini sekarang lebih tertib, parkir tidak boleh sembarangan di pantau oleh Satpol PP. Harus pada tempatnya. “Senang melihatnya, sudah ada trotoarnya jadi terlihat rapi,” tambahnya.
Semakin malam kawasan ini juga semakin ramai, katanya banyak anak-anak nongkrong di trotoar. “Tempat ini sudah seperti melawai,” tuturnya wanita muda yang berjualan tidak jauh dari persimpangan lampu lalu lintas.
Ketika tim Beritakaktim.co menemui sekumpulan anak-anak muda asyik duduk santai di kawasan tersebut, tepatnya disamping patung kuda. Seorang anak muda, Bima menyampaikan jika kawasan ini sudah berbeda dari sebelumnya. Kawasan ini jadi bagus dan rapi. “Langkah pemerintah sudah bagus. Ada gebrakan. Ada perubahan jika dibandingkan empat tahun sebelumya,” terangnya.
Namun, ia memberikan masukan agar kawasan ini disediakan tempat sampah, agar warga tidak membuang sampah sembarangan. “Kasihan juga petugas DLH membersihkan, karena sampah berserakan,” ujar pria berkaca mata.
Selain itu juga, kawasan ini difasilitasi toliet umum, untuk memudahkan warga yang sedang berada di kawasan ini. Termasuk juga, pengawasan wilayah ini, ketika malam hari khususnya malam minggu. Tempat ini dijadikan balapan liar. Tentunya, hal ini sangat meresahkan. “Trotoar ini kalau malam minggu banyak diparkiri motor,” sebutnya.
Bima juga berharap ruas jalan lain di Kota Balikpapan bisa dibuat seperti ini, sehingga balikpapan tertata baik dan layak dipandang.
Yanto ikut memberikan masukan supaya tempat duduk yang disediakan lebih kuat dan tahan lama, karena kursi yang didudukin saat ini sudah mulai rusak. Padahal kursi ini baru terpasang. “Bukan disini aja tapi sebagian besar di sana juga sudah goyang-goyang kursinya. Sebentar aja rusak. Kan ini bakal didudukin banyak orang bukan cuman panjangan, jadi bahannya harus kuat,” katanya.
Sementara itu, juru parkir yang sudah 15 tahun mengatur parkir kendaraan disalah satu toko dikawasan MT. Haryono mengungkapkan bahwa pendapatannya berkurang, karena tidak boleh parkir diatas trotoar dan parkir dibahu jalan pun juga diatur tidak boleh miring tapi parkir lurus.
“Saya dukung apa yang dilakukan pemerintah dan kita ikuti aturan pemerintah. Bagus aja pemerintah membenahi jalan disini. Cuman mengurangi pendapatan saya,” jelas pria paruh baya.
Dengan adanya pembenahan jalan ini, pengunjung semakin ramai. Jalan juga semakin rapi dan lebar. “Bagus jalannya sekarang. Saya senang lihatnya semakin bagus,” tutupnya.
Comments are closed.