
BERITAKALTIM.CO – PT Pegadaian terus memperluas akses layanan melalui agen dan aplikasi digital servis agar masyarakat di seluruh pelosok negeri dapat dengan mudah memanfaatkan produk investasi, khususnya tabungan emas. Upaya ini juga dibarengi dengan strategi penjualan bertahap bagi para agen, yang ditargetkan mampu menembus omzet hingga Rp10 miliar.
Kepala Bagian Pemasaran dan Penjualan Pegadaian Kanwil IV Balikpapan, Rachmat Setia Budy, mengatakan layanan digital yang dikembangkan Pegadaian memudahkan masyarakat untuk berinvestasi emas tanpa harus datang langsung ke kota.
“Pegadaian melalui agen maupun aplikasi digital memastikan layanan kami bisa sampai ke pelosok negeri dan benar-benar dirasakan masyarakat. Apalagi terkait investasi emas, yang dulu sulit dijangkau, kini cukup lewat aplikasi tabungan emas Pegadaian sudah bisa dimanfaatkan di seluruh Indonesia,” kata Rachmat usai konferensi pers di Swiss-Belhotel, Balikpapan.
Menurut Rachmat, perkembangan tabungan emas menunjukkan tren positif, seiring meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya investasi. Untuk mendukung hal itu, Pegadaian juga memberikan insentif bagi para agen agar semakin gencar memasarkan produk.
“Target penjualan untuk agen memang berbeda-beda sesuai levelnya. Ada level bronze, silver, hingga gold. Targetnya mulai dari Rp1 miliar, Rp2 miliar, kemudian Rp5 miliar hingga Rp10 miliar. Semua memiliki tahap tersendiri sehingga agen bisa mendapatkan fasilitas dan penghargaan sesuai pencapaian,” jelas Rachmat.
Rachmat menambahkan, Selain target peran digitalisasi layanan sangat membantu masyarakat, khususnya dalam hal investasi emas. Dahulu, menabung atau membeli emas hanya bisa dilakukan di kota melalui kantor Pegadaian, namun kini dapat diakses langsung lewat aplikasi digital.
“Kalau dulu orang harus datang jauh-jauh ke kota untuk buka tabungan emas atau membeli emas, sekarang cukup lewat aplikasi. Semua bisa dilakukan dari mana saja,” ujarnya.
Rachmat mengatakan, Pegadaian melihat tingginya minat masyarakat terhadap tabungan emas. Melalui aplikasi digital, masyarakat dapat membeli emas mulai dari nominal kecil sehingga lebih terjangkau bagi berbagai kalangan.
“Transformasi digital ini diharapkan mampu meningkatkan inklusi keuangan, memperluas akses investasi, serta membantu masyarakat dalam mempersiapkan masa depan melalui kepemilikan emas,” pungkasnya.
Reporter : Yani | Editor : Wong
Comments are closed.