BeritaKaltim.Co

Mochtar, Dari Kasir Hingga Jadi Andalan Kanwil IV Pegadaian Balikpapan

BERITAKALATIM.CO – Perjalanan karier Mochtar di PT Pegadaian adalah kisah tentang ketekunan, konsistensi, dan kemampuan beradaptasi di tengah perubahan zaman. Pria kelahiran Gresik, 1 Januari 1991 itu, kini menjadi salah satu andalan di Departemen Bisnis, Bagian Jaringan Distribusi dan Layanan Pegadaian Kanwil IV Balikpapan.

Lulus dari Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda, jurusan Teknik Industri, Mochtar langsung menambatkan pilihan kariernya di Pegadaian pada 2016. Ia memulai langkah dari posisi kasir. Sembilan tahun berselang, dedikasinya membuahkan hasil: ia kini menempati grade 8 dan memegang peran penting dalam pengembangan layanan bisnis Pegadaian.

“Sejak awal saya ingin bekerja di Pegadaian karena perusahaan ini BUMN. Ada rasa bangga bisa mengabdi dan memberi manfaat langsung kepada masyarakat,” ujar Mochtar di Swiss-Belhotel Balikpapan

Salah satu pengalaman menarik yang masih ia kenang adalah saat menghadapi penolakan nasabah ketika menawarkan produk tabungan emas. Bukan menyerah, ia memilih menggali alasan di balik keraguan nasabah, lalu menjelaskan bagaimana produk itu justru bisa menjadi solusi.

“Akhirnya nasabah paham, mau mencoba, dan kini menjadi pelanggan setia. Itu pengalaman berharga bagi saya,” katanya.

Mochtar sendiri merupakan pengguna tabungan emas Pegadaian sejak 2016. Ia sempat menyesal tidak menabung lebih banyak ketika harga emas masih sekitar Rp400 ribu per gram. Kini, harga emas sudah menembus Rp2 juta per gram.

“Kalau dari pengalaman pribadi, saya selalu mengajak masyarakat untuk berinvestasi emas sejak dini. Jangan menunggu, karena nilainya terus meningkat,” ujarnya memberi pesan.

Kini, tantangan baru datang dari generasi muda, khususnya Gen Z. Menurut Mochtar, Pegadaian terus berinovasi agar produk dan layanannya relevan dengan kebutuhan mereka. Salah satunya dengan meluncurkan aplikasi digital terbaru, Tring, pada September 2025.

“Kalau dulu aplikasi Pegadaian kesannya kaku dan lebih cocok untuk kalangan ibu-ibu, sekarang dengan Tring tampilannya lebih fresh, ringan, dan user friendly. Cocok untuk anak-anak muda yang terbiasa dengan aplikasi modern,” jelasnya.

Mochtar juga aktif menyosialisasikan produk Pegadaian ke kampus-kampus untuk mengedukasi mahasiswa. Ia berharap generasi muda tidak lagi terjebak pada pinjaman online, melainkan mulai menata masa depan lewat investasi yang sehat.

Perjalanan Mochtar dari kasir hingga menduduki jabatan strategis menjadi bukti bahwa kerja keras dan komitmen dapat membuka jalan karier. Lebih dari itu, ia juga menjadi wajah Pegadaian yang terus beradaptasi dengan zaman, mendekatkan produk keuangan inklusif, dan menumbuhkan budaya investasi emas di masyarakat.

Reporter: yani | Editor: Wong

Comments are closed.