BERITAKALTIM.CO – Tim Pengabdian kepada Masyarakat dari Universitas Mulawarman (Unmul) kembali melanjutkan program pemberdayaan bagi Kelompok Wanita Kampung KB ‘Gema Kencana’ di Kelurahan Sindang Sari. Setelah sebelumnya sukses melatih para peserta membuat produk olahan inovatif, hari ini, Sabtu (27/9/2025), fokus kegiatan adalah membekali mereka dengan strategi pemasaran dan branding agar produk yang dihasilkan siap bersaing di pasaran.
Kegiatan yang berlangsung interaktif ini merupakan tahapan vital dalam program besar bertajuk “Transformasi Potensi Ikan Lele (Clarias sp.) menjadi Produk Olahan Kerupuk Otak-otak dan Abon Ikan”. Jika sesi sebelumnya fokus pada keterampilan produksi, maka sesi kali ini adalah langkah lanjut untuk memastikan produk tersebut sampai ke tangan konsumen dan memiliki nilai jual yang optimal.
Materi penyuluhan disampaikan secara lugas dan praktis oleh Ketua Tim Pengabdian, Muhammad Nuzul Azhim Ash Siddiq, S.Gz., M.Si. Ia menekankan pentingnya transisi dari pola pikir produsen menjadi seorang wirausahawan.
“Membuat produk yang lezat adalah langkah pertama yang luar biasa, dan para ibu di sini telah membuktikannya. Namun, perjalanan belum selesai. Hari ini kita melengkapinya dengan ‘resep’ agar produk tersebut dikenal, dicari, dan bisa bersaing di pasaran,” jelas Muhammad Nuzul Azhim dalam pemaparannya.
Dalam sesi tersebut, para peserta diajak untuk memahami elemen-elemen penting dalam pemasaran UMKM, mulai dari menentukan target pasar, membangun merek (branding) yang kuat, strategi penetapan harga, hingga pemanfaatan media sosial untuk promosi dengan budget minim. Suasana diskusi berjalan hidup, di mana para peserta aktif bertanya mengenai cara mengemas produk dan strategi promosi yang paling efektif untuk produk abon dan kerupuk otak-otak lele mereka.
Antusiasme peserta menunjukkan bahwa pengetahuan ini sangat mereka butuhkan. Dengan bekal keterampilan produksi yang telah dikuasai dan kini ditambah dengan ilmu pemasaran, para anggota Kampung KB ‘Gema Kencana’ diharapkan dapat melangkah lebih percaya diri sebagai wirausahawan. Ke depannya, produk olahan ini berpotensi tidak hanya meningkatkan ekonomi keluarga, tetapi juga menjadi produk oleh-oleh khas baru dari Kelurahan Sindang Sari.
Seluruh rangkaian program pengabdian kepada masyarakat ini dapat terselenggara berkat dukungan pendanaan dari Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi Tahun Anggaran 2025, Nomor SP DIPA-139.04.1.693320/2025, Nomor Induk: NO:076/C3/DT.05.00/PM/2025, Nomer Kontrak Turunan: No: 593/UN17.L1/HK/2025. #
Editor: Wong
Comments are closed.