
BERITAKALTIM.CO-Kepolisian Resor (Polres)) Kepulauan Anambas, Polda Kepulauan Riau, tengah menyelidiki penemuan jenazah seorang guru di kebun yang berada di Desa Air Bini, Kecamatan Siantan Selatan.
Mayat tersebut diketahui bernama Hendra Basuki Rahmat usia 43 tahun, seorang guru berstatus Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), yang bertugas di SDN 004 Desa Genting.
“Jenazah almarhum ditemukan oleh warga di sebuah kebun pada Sabtu (27/9) malam,” kata Kapolres Kepulauan Anambas AKBP I Gusti Ngurah Agung Budianaloka dalam keterangannya dikonfirmasi di Batam, Senin.
Menurut perwira menengah Polri itu, jenazah guru tersebut ditemukan oleh warga dalam kondisi terlentang mengenakan pakaian baju merah dan celana panjang kain warga hitam. Posisi jenazah berjarak 100 meter dari jalan raya.
Berdasarkan keterangan dari keluarga, almarhum awalnya berpamitan mau berangkat ke kebunnya pada pukul 08.00 WIB, dan berjanji untuk kembali siang harinya.
“Menurut keterangan keluarga, almarhum hingga sore menjelang malam tidak kunjung pulang, menimbulkan kekhawatiran istrinya yang kemudian meminta bantuan tetangga untuk melakukan pencarian,” ujarnya.
Atas permintaan tersebut, warga pun mencari keberadaan almarhum dengan melakukan penyisiran di lokasi yang mungkin dilalui.
“Warga pun menemukan keberadaan korban pukul 19.00 WIB di kebun dalam keadaan tidak bernyawa,” katanya.
Atas temuan itu, warga pun melaporkan kepada pihak kepolisian, dan langsung dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakuasi korban ke RSUD Tarempa.
Untuk memastikan penyebab kematian, petugas RSUD Tarempa melakukan pemeriksaan visum luar (visum at refertum).
“Kasus ini masih dalam tahap penyelidikan. Kami sudah memeriksa saksi-saksi dan meminta pihak RSUD untuk melakukan visum guna memastikan penyebab pasti kematian,” kata Gusti.
ANTARA|Wong|Ar
Comments are closed.