BeritaKaltim.Co

Saifullah Yusuf Pastikan Gedung Permanen Sekolah Rakyat Mulai Dibangun Tahun Ini di Kaltim

BERITAKALTIM.CO – Inisiatif Sekolah Rakyat yang digagas Presiden Prabowo Subianto mulai berdenyut di Kalimantan Timur. Program pendidikan gratis dan berkualitas bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu ini kini telah hadir dalam bentuk tiga sekolah rintisan di Samarinda.

Ketiga lokasi rintisan itu tersebar di SMA Negeri 16 Samarinda, Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP), serta Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP).

Sekolah Rakyat Terintegrasi 58 yang berlokasi di SMA Negeri 16 Samarinda menampung 46 peserta didik dari berbagai kabupaten dan kota di Kaltim, terdiri atas 21 siswa jenjang SD dan 25 siswa jenjang SMA.

Menteri Sosial Saifullah Yusuf, atau yang akrab disapa Gus Ipul, mengatakan pemerintah pusat telah menyiapkan pembangunan gedung sekolah rakyat secara permanen tahun ini.

“Gedungnya seperti yang ditampilkan dalam rancangan, insya Allah tahun ini mulai dibangun dan tahun depan sudah bisa digunakan. Setiap sekolah rakyat akan menampung lebih dari seribu siswa,” ujarnya saat Dialog Siswa Sekolah Rakyat Terintegrasi 58 yang berlokasi di SMA Negeri 16 Samarinda, Rabu (8/10/2025).

Ia menjelaskan, gedung permanen sekolah rakyat nantinya akan berdiri di atas lahan seluas 7 hingga 8 hektare. Fasilitas yang disediakan mencakup ruang kelas, asrama, laboratorium, aula, rumah ibadah, hingga ruang kegiatan ekstrakurikuler.

“Kalau lahannya 7 hektare, bentuknya akan lebih kecil. Kalau 8 hektare atau lebih, bangunannya bisa lebih luas, Yang penting, semua siswa akan belajar dalam lingkungan yang nyaman dan berkarakter,” tambahnya.

Menurut Saifullah, pembangunan sekolah rakyat merupakan bagian dari visi Presiden Prabowo untuk memperluas akses pendidikan yang setara di seluruh Indonesia.

“Pemerintah ingin memastikan anak-anak dari keluarga tidak mampu punya kesempatan yang sama untuk belajar dan maju,” katanya.

Pemkot Samarinda disebut telah menyiapkan lahan di kawasan Kompleks Stadion Utama Palaran untuk pembangunan Sekolah Rakyat yang dikelola pemerintah kota. Sementara Sekolah Rakyat di bawah kewenangan Pemprov Kaltim akan menampung siswa dari seluruh penjuru Kabupaten/Kota Se – Kaltim.

“Sekarang memang masih menumpang di gedung sementara, tapi ini bukan penghalang untuk semangat belajar anak-anak. Kita syukuri dulu, sambil menunggu gedung permanen selesai dibangun,” ujar Saifullah.

Ia pun mengajak seluruh pihak berdoa agar rencana pembangunan berjalan lancar.

“Mudah-mudahan tahun depan anak-anak sudah bisa belajar di sekolah baru dengan fasilitas lengkap, lingkungan sehat, dan guru-guru terbaik,” pungkasnya.

Reporter : Yani | Editor : Wong

Comments are closed.