BeritaKaltim.Co

Ratusan Warga Ikuti Turnamen Domino Pemuda Pancasila, Gubernur Rudy Mas’ud Antusias Kick-off

BERITAKALTIM.CO — Suara riang gembira terdengar riuh dari Markas PW KOTI Mahatidana Pemuda Pancasila Kalimantan Timur di Jalan Teuku Umar, Samarinda, Sabtu (18/10/2025) pagi. Bukan karena rapat besar atau apel kebangsaan seperti biasanya, tapi karena ratusan kader Pemuda Pancasila bersama warga tengah adu strategi di atas meja domino — permainan rakyat yang telah resmi dinobatkan sebagai cabang olahraga dan dipertandingkan dalam PON (Pekan Olahraga Nasional) ke-21 di Nusa Tenggara Timur.

Turnamen domino ini bukan sekadar hiburan. Ia menjadi bagian dari peringatan HUT ke-66 Pemuda Pancasila sekaligus menyambut Hari Sumpah Pemuda ke-97.

Suasana penuh semangat persaudaraan terasa sejak pembukaan. Ratusan peserta dari berbagai daerah — dari Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tengah hingga Sulawesi Selatan — berkumpul, menyatukan strategi untuk meraih kemenangan. Panitia dari PW KOTI Mahatidana Pemuda Pancasila Kaltim menyiapkan total hadiah Rp100 juta untuk para juara.

Tak tanggung-tanggung, Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud yang hadir melakukan kick off bersama dengan sejumlah petinggi dan tokoh Kaltim. Kick off dilakukan cukup unik, yakni dengan mengambil kartu tertutup dan kemudian bersama-sama membuka dengan cara membanting keras ke meja – layaknya kebiasaan bermain domino.

“Domino ini bukan sekadar permainan. Ia melatih olah pikir, strategi, sportivitas, dan kesabaran. Nilai-nilai ini sangat relevan dengan kehidupan berbangsa,” ujar Gubernur Kalimantan Timur, H. Rudy Mas’ud, saat membuka acara, disambut tepuk tangan peserta.

Gubernur Rudy juga mengapresiasi Pemuda Pancasila sebagai mitra strategis pemerintah dalam menjaga semangat kebangsaan di tengah perubahan zaman.

“Selama ulang tahun ke 66 Pemuda Pancasila. Enam puluh enam tahun bukan waktu yang singkat. Pemuda Pancasila harus terus menjadi benteng nilai-nilai Pancasila,” tegasnya.

Sejumlah tokoh mendampingi gubernur Rudy Mas’ud, masing-masing; Ketua Harian MPW PP Kaltim H. Zuhairie SH dan Ketua PW KOTI PP Kaltim, H. Sahabudin, SH MH; Kabinda Kaltim Brigjen TNI Priyanto Eko Widodo; Plt Kadispora Kaltim HM Faisal; Kapolresta Samarinda Kombes Pol Hendri Umar SIK MH; Wakil Ketua Komisi l DPRD Kaltim, Ir. H. Agus Suwandy yang juga Wakil Ketua MPW PP Kaltim; Anggota DPRD Samarinda H. Joha Fajal; Ketua PORDI Kaltim H. Andi Fathul Khair S.Sos, M.Si; Anggota DPRD Samarinda Maswedi, SH dan Ketua KKSS Kaltim H. Alimuddin Latief.

Ketua Panitia H. M. Awaluddin memberikan penjelasan, Open Turnamen Domino dipersiapkan sejak jauh hari melibatkan organisasi PORDI (Persatuan Olahraga Domino Indonesia) Kaltim. Pesertanya membludak melampaui target, namun panitia membatasi hingga hanya 342 pasang peserta yang resmi mendaftar.

Selain Open Turnamen Domino, merayakan HUT ke-66 PP tahun 2025 ini, sebelumnya digelar Tabur Bunga ke Makam Pahlawan. Kemudian Donor Darah dan memberikan santunan kepada anak yatim piatu.

Ketua Harian MPW Pemuda Pancasila Kaltim, Zuhairie, menyampaikan terima kasih kepada segenap pejabat yang memberikan perhatian penuh terhadap organisasi massa itu. Sejak acara Tabur Bunga dan Donor Darah pada 16 Oktober lalu, hadir Wakil Gubernur Kaltim Seno Aji, dan pada acara kick-off Open Turnamen Domino yang hadir langsung adalah Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud.

“Kami sangat berterima kasih dengan perhatian gubernur dan juga jajarannya. Sebagai ormas nasionalis kami siap bersinergi dengan pemerintah maupun aparat keamanan dalam menjaga Kalimantan Timur dan Indonesia tetap aman,” kata Zuhairie yang akrab dipanggil Iway.

 Kader, Domino, dan Semangat Pancasila

Bagi Komandan PW KOTI Mahatidana Pemuda Pancasila Kaltim, H. Sahabudin, yang ditunjuk sebagai leader perayaan HUT ke-66 Pemuda Pancasila di Kaltim, turnamen ini adalah refleksi solidaritas dan loyalitas antar kader.

“Domino itu selain soal adu strategi. Tapi tentang bagaimana kerja sama, loyalitas, dan kepercayaan berjalan seiring,” katanya.

Ia menambahkan, kegiatan ini dirancang karena Pemuda Pancasila masa kini harus tampil dalam wajah yang positif dan humanis.

“Kami ingin masyarakat melihat bahwa organisasi ini adalah rumah besar bagi semua kalangan — terbuka, inklusif, dan penuh semangat kebersamaan.”

Tak banyak yang tahu, ternyata domino kini telah menjadi cabang olahraga resmi nasional. Menurut Ketua Umum Persatuan Olahraga Domino Indonesia (PORDI) Kaltim, Andi Fathul Khair, permainan ini bukan sekadar hiburan rakyat, melainkan juga kompetisi bergengsi yang menuntut ketelitian dan etika bermain.

“Kalimantan Timur pernah juara nasional, bahkan bulan depan kami akan berlaga di turnamen internasional di Gelora Bung Karno,” ungkapnya penuh semangat.

HARDIN | WONG

Comments are closed.