BERITAKALTIM.CO — Dua pria pelaku pembegalan bersenjata api di kawasan Jalan Sawah Lio, Tambora, Jakarta Barat, babak belur setelah menjadi bulan-bulanan warga. Keduanya kini harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit akibat luka parah yang diderita.
Kapolsek Tambora Kompol Kukuh Islami membenarkan adanya insiden tersebut. Ia menyebut bahwa kedua pelaku belum bisa dimintai keterangan karena masih dalam kondisi kritis.
“Informasinya seperti itu (begal). Cuma belum bisa kita ambil keterangan karena masih kritis para pelakunya. Informasi di TKP seperti itu,” ujar Kukuh saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat (25/10).
Menurut keterangan polisi, sebelum diamuk massa, kedua pelaku sempat melepaskan tembakan dari senjata api rakitan yang mereka bawa. Salah satu peluru pantul bahkan mengenai warga di sekitar lokasi kejadian.
“Ada korbannya, ketika pelaku melepas tembakan ke atas, peluru pantul dari atas ada yang terkena,” kata Kukuh.
Korban luka akibat pantulan peluru langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat. Meski mengalami luka, kondisinya dilaporkan masih dalam keadaan sadar.
Hingga kini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan kronologi kejadian dan mengidentifikasi identitas kedua pelaku secara lengkap.
“Kita belum bisa ambil keterangan karena korban kemarin masih di rumah sakit,” tambah Kukuh.
Senjata Api Rakitan Diamankan Polisi
Dalam olah tempat kejadian perkara (TKP), Polsek Tambora berhasil mengamankan satu pucuk senjata api rakitan yang digunakan para pelaku saat beraksi.
“Senpi kita amankan, senpi rakitan,” tutur Kukuh.
Aksi kedua pelaku sempat terekam oleh warga sekitar dan kini viral di media sosial. Dalam video yang beredar, tampak sejumlah warga mengepung dan memukuli kedua pelaku hingga tidak berdaya. Polisi kemudian datang ke lokasi untuk mengamankan situasi dan mengevakuasi pelaku ke rumah sakit.
Sejumlah warga sekitar mengaku masih trauma dengan kejadian tersebut. Mereka mengapresiasi langkah cepat polisi dalam mengamankan pelaku dan membawa korban ke rumah sakit.
“Tadi sempat panik, banyak yang teriak karena pelaku sempat nembak. Untung polisi cepat datang,” ujar Roni, salah satu warga di sekitar lokasi kejadian.
Kejadian ini menjadi pengingat bagi masyarakat akan pentingnya kewaspadaan terhadap aksi kejahatan jalanan, terutama di wilayah padat penduduk seperti Tambora. Polisi juga mengimbau agar masyarakat tidak main hakim sendiri dan segera melapor apabila menemukan tindak kejahatan serupa.
ANTARA | Wong
Comments are closed.