BeritaKaltim.Co

Api Lalap Dua Ruko dan Satu Rumah di Klandasan Ilir

BERITAKALTIM.CO–Kebakaran kembali terjadi di kawasan padat Kota Balikpapan. Insiden kali ini menghanguskan dua ruko dan satu rumah warga di Jalan Jenderal Sudirman, RT 32, Kelurahan Klandasan Ilir, Balikpapan Kota, pada hari Rabu, (5/11/2025) dini hari.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Balikpapan, Bambang Subagya, mengatakan laporan kebakaran diterima sekitar pukul 04.00 Wita. Petugas gabungan segera menuju lokasi untuk melakukan pemadaman.

“Ada dua ruko dan satu rumah warga yang terbakar. Satu ruko berisi bengkel kendaraan, sedangkan satu lagi digunakan untuk menyimpan barang-barang rumah tangga,” jelas Bambang.

Api berhasil dipadamkan setelah melakukan upaya pemadaman intensif. Saat ini, tim masih melakukan proses pendinginan di lokasi.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun, satu warga dilaporkan mengalami luka bakar dan sudah dievakuasi untuk mendapatkan perawatan medis.

Lebih dari sekadar penanganan insiden, Bambang menekankan pentingnya kesiapsiagaan dini masyarakat di kawasan padat kota seperti Klandasan Ilir.

Menurutnya, banyak bangunan di kawasan tersebut berdempetan dan memiliki fungsi ganda baik tempat usaha maupun tempat tinggal, sehingga berpotensi mempercepat penyebaran api.

“Kami mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi kebakaran, terutama di area padat penduduk dan usaha. Pastikan instalasi listrik aman, serta sediakan alat pemadam api ringan di tiap bangunan,” ujarnya.

Ia menambahkan, musim hujan bukan berarti risiko kebakaran menurun. Banyak kasus kebakaran justru dipicu oleh korsleting listrik akibat lembapnya instalasi dan kurangnya perawatan.

BPBD juga tengah mengintensifkan sosialisasi pencegahan kebakaran di wilayah rawan, bekerja sama dengan kelurahan dan relawan tangguh bencana.

“Respons cepat penting, tapi pencegahan jauh lebih efektif. Kita ingin masyarakat punya kesadaran untuk melindungi diri dan lingkungan sebelum bencana terjadi,” tutup Bambang.

NIKEN | WONG

Comments are closed.