BeritaKaltim.Co

Padang Gelar Tsunami Drill, Warga Latihan Evakuasi Massal Hadapi Potensi Megathrust

BERITAKALTIM.CO-Padang — Sekitar ratusan ribu warga Kota Padang, Sumatera Barat, berpartisipasi dalam Tsunami Drill atau simulasi bencana tsunami yang diskenariokan akibat gempa bumi besar dari aktivitas patahan Megathrust Mentawai, Rabu (5/11).

Wali Kota Padang Fadly Amran menegaskan latihan ini penting sebagai upaya meningkatkan kewaspadaan masyarakat terhadap ancaman gempa dan tsunami.
“Pelatihan ini sangat penting untuk menumbuhkan kesiapsiagaan. Warga harus tahu jalur evakuasi dan titik aman ketika gempa terjadi,” ujarnya usai kegiatan.

Simulasi yang digelar mulai pukul 10.00 hingga 11.00 WIB itu melibatkan warga dari delapan kecamatan dan 55 kelurahan yang termasuk dalam zona rawan bencana. Selain masyarakat umum, kegiatan juga diikuti oleh unsur pemerintahan, pelajar, serta BUMN dan BUMD.

Meski sempat diguyur hujan, pelaksanaan latihan di sejumlah wilayah seperti Bungus Teluk Kabung, Pasar Raya, Sawahan, dan Koto Tangah berlangsung tertib sesuai arahan BPBD Kota Padang.
“Seluruh titik kumpul sudah tersosialisasi dengan baik,” tambah Fadly, yang juga mantan Wali Kota Padang Panjang.

Sebagai bagian dari upaya mitigasi, Pemkot Padang turut membagikan 55 denah jalur evakuasi di kawasan rawan tsunami. Selain bangunan shelter resmi, fasilitas umum seperti masjid, sekolah, dan kantor pemerintahan tahan gempa disiapkan sebagai lokasi evakuasi sementara.

Sementara itu, Kepala BMKG Stasiun Geofisika Padang Panjang, Suaidi Ahadi, menjelaskan bahwa jika tsunami dipicu oleh aktivitas Megathrust Mentawai, masyarakat pesisir Padang hanya memiliki “golden time” sekitar 20–30 menit untuk menyelamatkan diri. Sedangkan warga di Kepulauan Mentawai hanya memiliki waktu sekitar 10 menit.

“Latihan ini melatih masyarakat agar cepat mengenali tanda-tanda alam, memahami sistem peringatan dini, dan segera melakukan evakuasi mandiri,” jelasnya.

Dalam skenario simulasi, digunakan pemodelan gempa Nias Selatan, dengan estimasi ketinggian gelombang tsunami mencapai lima meter di pesisir Padang, sementara gelombang sisa yang menjalar ke tengah kota diperkirakan sekitar 20 sentimeter.

ANTARA|Wong|Ar

Comments are closed.