BeritaKaltim.Co

DPRD Balikpapan Dorong Percepatan Penurunan Stunting, Tekankan Pola Hidup Sehat Sejak Dini

BERITAKALTIM.CO- Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61 menjadi momentum bagi DPRD Kota Balikpapan, untuk mengingatkan pentingnya pola hidup bersih dan sehat (PHBS) sebagai fondasi menuju generasi Indonesia Emas 2045.

Wakil Ketua DPRD Balikpapan, Budiono, menegaskan bahwa keberhasilan menurunkan angka stunting merupakan indikator nyata dari kemajuan sektor kesehatan di daerah.

“Pola hidup sehat harus terus kita galakkan. Ketika angka stunting bisa kita turunkan, itulah prestasi yang sesungguhnya,” ujarnya, kepada Beritakaltim.co usai Upacara Peringatan HKN ke 61, di Halaman Balai Kota Balikpapan, pada hari Rabu, 12 November 2025.

Menurut Budiono, penanganan stunting tidak bisa hanya difokuskan pada bayi yang sudah lahir, tetapi harus dimulai sejak masa kehamilan. Asupan gizi ibu hamil dan pola asuh anak menjadi kunci penting dalam mencegah munculnya kasus baru.

“Kalau orang tua sibuk bekerja dan pola asuh diserahkan tanpa memperhatikan gizi anak, maka potensi stunting tetap tinggi,” tambahnya.

Ia juga mengingatkan bahwa kesadaran masyarakat untuk menerapkan gaya hidup sehat masih perlu ditingkatkan. DPRD Balikpapan, kata Budiono, mendorong masyarakat untuk rutin berolahraga, menjaga pola makan, dan menjauhi rokok. “Kita punya Perda Kawasan Tanpa Rokok (KTR) untuk membatasi aktivitas merokok agar masyarakat lebih sehat,” tegasnya.

Dari sisi kebijakan, DPRD berkomitmen mendukung penuh program kesehatan, termasuk upaya percepatan penurunan stunting melalui pengalokasian anggaran yang memadai.

“Dukungan anggaran kesehatan itu termasuk mandatory spending sebesar 10 persen. Salah satu fokusnya tentu untuk penanganan stunting,” jelas Budiono.

Adanya berbagai langkah tersebut, DPRD berharap seluruh elemen masyarakat dapat berperan aktif menjaga kesehatan dan bersama-sama mewujudkan Balikpapan sebagai kota yang sehat dan bebas stunting.

NIKEN | WONG | ADV

Comments are closed.