BeritaKaltim.Co

Rahmad Mas’ud Tekankan Percepatan Serapan Anggaran, Tunda Perjalanan Dinas, Fokus Selesaikan Pekerjaan

BERITAKALTIM.CO- Wali Kota Balikpapan, H. Rahmad Mas’ud, menegaskan komitmennya, untuk mempercepat realisasi anggaran pembangunan di sisa akhir tahun anggaran 2025. Ia mengimbau seluruh kepala perangkat daerah untuk segera mempercepat proses serapan anggaran, agar pelaksanaan program dapat selesai tepat waktu dan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat.

Dalam arahannya, Rahmad menyebutkan bahwa saat ini tingkat serapan anggaran Balikpapan masih berada di zona kuning, atau sekitar 60 persen, sementara capaian fisik proyek sudah mendekati 80 persen. Kondisi ini terjadi karena sejumlah pekerjaan di lapangan belum sepenuhnya rampung dan belum dilakukan pembayaran.

“Kita saat ini masih kuning, belum merah tapi juga belum hijau. Artinya, serapan anggaran belum mencapai 70 persen, meskipun progres fisik pekerjaan sudah hampir 80 persen,” ujarnya di Balai Kota Balikpapan, Kamis (13/11/2025).

Rahmad menegaskan, percepatan serapan anggaran bukan sekadar persoalan administrasi, tetapi menjadi indikator penting dalam menilai kinerja dan efektivitas pembangunan daerah. Oleh karena itu, ia melarang kepala dinas melakukan perjalanan dinas sebelum target serapan tercapai.

“Saya sudah instruksikan kepada seluruh kepala dinas, jangan ada dulu perjalanan dinas sebelum serapan anggaran mencapai target. Kita sedang dimonitor langsung oleh Kementerian Dalam Negeri,” tegasnya.

Menurutnya, lambatnya realisasi anggaran bisa berdampak pada penundaan manfaat pembangunan yang seharusnya sudah dirasakan masyarakat. Ia mendorong seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk bekerja lebih cepat dan cermat dalam menyelesaikan laporan keuangan maupun proses administrasi pencairan.

“Anggaran yang terserap tepat waktu itu artinya program berjalan. Dan kalau program berjalan, maka dampaknya bisa langsung dirasakan oleh masyarakat, baik dalam bentuk pembangunan fisik maupun pelayanan publik,” tambahnya.

Rahmad juga mengingatkan pentingnya menjaga kualitas pekerjaan agar tidak sekadar mengejar penyerapan. Ia menegaskan, Pemkot Balikpapan tetap mengutamakan akuntabilitas dan efisiensi penggunaan anggaran, dengan memastikan seluruh proyek terlaksana sesuai spesifikasi dan tepat sasaran.

Percepatan itu bukan berarti asal cepat, tapi harus tetap menjaga kualitas dan akuntabilitas. Kita ingin setiap rupiah yang dibelanjakan benar-benar memberikan hasil terbaik untuk masyarakat Balikpapan.

Lebih lanjut, Wali Kota berharap koordinasi antara dinas teknis, bagian keuangan, dan pihak ketiga dapat diperkuat agar tidak ada hambatan dalam proses penyelesaian kegiatan. Ia juga meminta seluruh pejabat untuk meningkatkan disiplin dan tanggung jawab dalam pengelolaan anggaran daerah. “Kalau semua kompak dan kerja terarah, saya yakin realisasi anggaran bisa optimal sebelum akhir tahun,” pungkasnya.

Langkah tegas tersebut, Pemerintah Kota Balikpapan berupaya memastikan seluruh program prioritas mulai dari pembangunan infrastruktur hingga pelayanan publik, dapat berjalan maksimal dan memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan warga kota.

NIKEN | WONG | ADV

Comments are closed.