BERITAKALTIM.CO- Musyawarah Olahraga Kota Luar Biasa (Musorkotlub) KONI Balikpapan yang digelar di Grand Tiga Mustika Balikpapan, Minggu (16/11/2025), menetapkan Gasali sebagai Ketua KONI Kota Balikpapan periode 2025–2029. Gasali terpilih secara aklamasi setelah mayoritas cabang olahraga (cabor) menyatakan dukungan.
Dalam sambutannya, Gasali menyampaikan bahwa amanah ini bukan hanya kepercayaan personal, tetapi tanggung jawab seluruh insan olahraga Balikpapan.
“Ini amanah yang sangat berat, tetapi juga kebanggaan. Saya bukan orang yang mampu berjalan sendiri, namun bagian dari kita semua. Insyaallah KONI Balikpapan ke depan akan membangun sinergitas kuat dengan pemerintah dan para pelaku usaha agar pembinaan dapat berjalan optimal,” ujarnya usai ditetapkan sebagai Ketua KONI Balikpapan Periode 2025-2029.
Gasali menegaskan, keberhasilan pembinaan atlet tidak akan tercapai tanpa dukungan penuh Pemerintah Kota Balikpapan, termasuk Wali Kota, Wakil Wali Kota, dan unsur Forkopimda. “Kami berharap bimbingan pemerintah kota agar sinergi ini terus berjalan. Pembinaan olahraga harus disokong penuh agar menghasilkan atlet berprestasi,” tegasnya.
Ia juga menekankan komitmen menjalin kerja sama dengan BUMN, BUMD, dan pelaku usaha melalui skema pendanaan dan pembinaan berkelanjutan.
Gasali memastikan, KONI Balikpapan akan memperkuat koordinasi dengan KONI Provinsi Kalimantan Timur demi peningkatan prestasi daerah. Kepada para ketua cabor, ia menyampaikan ajakan untuk menguatkan persatuan organisasi tanpa lagi terpolarisasi dukungan.
“Ada 62 cabor yang lolos verifikasi, 53 hadir hari ini. Dukungan sekitar 40 cabor dan 20 belum menyatakan dukungan, tapi kita tidak mengenal kubu di sini. Kita semua satu tujuan membangun olahraga Balikpapan. Semua cabor harus gotong royong,” ucapnya.
Gasali kembali menegaskan target besar KONI Balikpapan. “Kita sudah dititipkan pesan agar Balikpapan menjadi juara umum ke depan. Itu target kita bersama.”
Gasali membawa visi pembinaan berkelanjutan dan sistem yang akuntabel, termasuk penguatan jenjang pembinaan usia dini, regenerasi pelatih dan atlet, dan peningkatan sport science. “Visi kita adalah pembinaan berkelanjutan dan integritas pengurus. Kita ingin jenjang atlet jelas, dari pembibitan hingga prestasi tertinggi,” tuturnya.
Gasali menargetkan pembentukan pengurus baru selesai lebih cepat dari batas waktu 30 hari. “Kalau bisa satu minggu selesai, kenapa tidak? Agenda kita padat: di depan mata ada Popda, Pra Porprov, dan Porprov 2026. Kita harus bergerak cepat,” kata dia.
Sebagai kota dengan catatan prestasi kuat di Kalimantan Timur, Gasali menegaskan bahwa KONI Balikpapan akan menjaga tradisi juara tersebut.
“Untuk mempertahankan Balikpapan tetap juara, pembinaan harus jalan dan dukungan pemerintah menjadi motivasi. Apa yang sudah baik dari pengurus sebelumnya akan kita lanjutkan dan kita tingkatkan,” pungkasnya.
NIKEN | WONG
Comments are closed.