BERITAKALTIM.CO-0 Peringatan Hari Ulang Tahun ke-54 Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) di Kota Balikpapan tahun ini, menjadi momentum memperkuat komitmen pelayanan publik dan penghormatan terhadap pengabdian aparatur negara.
Sejumlah rangkaian kegiatan digelar, mulai dari tabur bunga di Makam Pahlawan hingga penyerahan Satya Lencana Karya Satya bagi 320 ASN.
Wakil Wali Kota Balikpapan, Bagus Susetyo, menyampaikan bahwa Korpri tidak hanya menjadi organisasi yang menaungi ASN, tetapi juga memiliki peran sejarah dalam menjaga keberlangsungan bangsa. “Tabur bunga adalah bentuk penghormatan kepada para pahlawan, termasuk para wali kota terdahulu yang telah meletakkan fondasi kemajuan Balikpapan,” ujarnya usai memberikan penghargaan kepada para ASN di Auditorium Balai Kota, pada hari Senin, 17 November 2025.
Pemerintah Kota Balikpapan menyerahkan Satya Lencana Karya Satya kepada 320 ASN sebagai penghargaan atas dedikasi dan masa pengabdiannya, dengan masa bhakti 30 Tahun sebanyak 8 orang; 20 Tahun ada 28 orang dan 10 Tahun sebanyak 284 orang.
Salah satu penerima 30 tahun masa baktinya adalah Sekretaris Daerah Kota Balikpapan, Muhaimin. Bagus menyebut keteladanan tersebut menjadi contoh nyata, bahwa disiplin dan integritas ASN dapat memperkuat tata kelola pemerintahan.
“Ini bukti meritokrasi dan manajemen talenta ASN kita berjalan. Data kinerja seluruh ASN telah terekam di BKPSDM, dan itu menjadi dasar penilaian,” katanya.
Semangat kepedulian sosial turut mewarnai peringatan Korpri tahun ini. Pemkot Balikpapan menyalurkan bantuan kepada 157 veteran dan istri veteran; 11 anak ASN yang orang tuanya telah meninggal dunia dan 12 ASN yang memasuki masa purna tugas per 1 Desember 2025
“Pengabdian panjang mereka sangat berarti dalam membangun dan melayani masyarakat. Semoga masa purna tugas dijalani dengan sehat, bahagia, dan tetap berkarya bagi Balikpapan,” tutur Bagus.
Ia menegaskan bahwa para anak penerima beasiswa memiliki hak yang sama, untuk tumbuh dan menyelesaikan pendidikan guna menjadi generasi penerus pembangunan daerah.
Bagus menegaskan bahwa tantangan Aparatur Sipil Negara ke depan semakin kompleks, terutama di era globalisasi, tuntutan reformasi birokrasi, dan keterbukaan publik.
“ASN harus terus meningkatkan kualitas diri agar mampu melayani masyarakat dengan cepat, tepat, dan berintegritas. Aparatur negara harus berakhlak, beretika, bertanggung jawab dan menjadi teladan di tengah masyarakat,” tegasnya.
Pemerintah Kota menegaskan komitmennya untuk terus memperbaiki kapasitas dan tata kelola ASN, serta memastikan Korpri menjadi instrumen penguatan birokrasi. “Korpri bukan hanya seragam, tetapi identitas pengabdian. Kehormatan ini harus dimaknai dengan menjaga nama baik diri, menjaga instansi, dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” tutup Bagus.
NIKEN | WONG
Comments are closed.