BERITAKALTIM.CO – Pemerintah Kabupaten Nunukan melalui Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokompim) menggelar Workshop Penulisan Jurnalistik dan Naskah Pidato Pimpinan di Lantai IV Kantor Bupati Nunukan, Senin (17/11). Kegiatan yang berlangsung dua hari ini bekerja sama dengan Pascasarjana Universitas Fajar (Unifa) Makassar serta menghadirkan sejumlah akademisi dan pejabat daerah sebagai narasumber.
Wakil Bupati Nunukan, Hermanus, membuka kegiatan sekaligus memberikan apresiasi atas terselenggaranya workshop tersebut. Menurutnya, kemampuan komunikasi aparatur menjadi pilar penting dalam tata kelola pemerintahan modern.
“Kualitas pesan pemerintah menentukan bagaimana masyarakat memahami arah pembangunan daerah. Pelatihan ini bukan hanya mengajarkan teknis menulis, tetapi bagaimana membangun komunikasi yang efektif,” tegas Hermanus.
Hermanus juga mengingatkan bahwa setiap wilayah di Nunukan memiliki karakter sosial yang berbeda—mulai dari Sebatik, Nunukan, hingga Krayan—sehingga narasi pemerintah harus disusun sesuai kebutuhan masing-masing lokasi.
“Pesan yang tepat akan meningkatkan kepercayaan dan kepuasan publik,” ujarnya.
Ia menekankan bahwa masyarakat kian kritis sehingga SDM kehumasan perlu bersikap adaptif, responsif, dan mampu menyajikan pesan informatif yang mudah dipahami.
Prokompim: Aparatur Harus Mampu Terjemahkan Kebijakan dengan Jelas
Kepala Bagian Prokompim sekaligus penanggung jawab kegiatan, Joned, menuturkan bahwa peningkatan kapasitas aparatur menjadi kebutuhan mendesak di tengah tingginya aktivitas pemerintahan serta tuntutan keterbukaan informasi publik.
“Aparatur harus mampu menulis berita, memahami data, dan menerjemahkan kebijakan pemerintah menjadi pesan yang jelas dan mudah dipahami masyarakat,” katanya.
Menurut Joned, komunikasi pemerintah tidak sekadar menyampaikan fakta, tetapi juga menjelaskan alasan kebijakan dibuat, dampak, serta manfaatnya bagi masyarakat.
Dengan narasi yang kuat dan data akurat, kata dia, pemerintah dapat membangun kepercayaan publik secara berkelanjutan.
Dekan Pascasarjana Universitas Fajar Makassar, Dr. Ir. Mujahid, MM, M.I.Kom, menyampaikan apresiasi atas kepercayaan Pemkab Nunukan dalam kerja sama peningkatan kompetensi aparatur.
“Kami berharap ilmu yang diberikan dapat diterapkan langsung dan membantu memperkuat kualitas komunikasi pemerintah,” ujarnya.
Melalui workshop ini, Pemkab Nunukan berharap kemampuan aparatur dalam menyusun pesan publik semakin matang, profesional, dan sesuai prinsip komunikasi pemerintahan modern.
Kegiatan akan berlanjut hingga Selasa (18/11) dan diakhiri dengan praktik penulisan serta simulasi penyusunan naskah pidato bagi pimpinan daerah.
Workshop ini menghadirkan narasumber dari berbagai bidang, antara lain:
-
Dr. Nur Alim Djalil — teknik wawancara dan indepth reporting
-
Dr. Muhammad Yusuf A.R. — penulisan feature dan opini
-
Dr. A. Vita Sukmarini — penulisan naskah pidato
-
Drs. Raden Iwan Kurniawan (Kepala Bappeda Litbang) — perencanaan pembangunan daerah
-
Dr. Iskandar Ahmaddien (Kepala BPS) — data statistik pembangunan
JON | WONG | ADV
Comments are closed.