SAMARINDA, beritakaltim.co- Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan 1 dari tanggal 12 Februari sampai 14 Mei 2020, telah selesai. Sebanyak 40 peserta dilepas oleh Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN), Dr. Adi Suryanto, M.Si. dan Kepala Puslatbang KDOD, Dr. Mariman Darto, M.Si.
Dalam situasi pandemic Covid-19, prosesi pelepasan peserta mengakhiri masa pelatihan dilakukan secara online menggunakan aplikasi zoom. Begitu juga pada masa pelatihan yang dibagi dua, yakni on campuss di Kampus Puslatbang KDOD dan Pembelajaran off campus dilaksanakan di instansinya masing masing.
Kepala LAN Dr. Adi Suryanto, M.Si berpesan, aparatur sipil Negara harus memiliki kapasitas untuk berubah sesuai dengan tuntutan dan tantangan pelayanan. Pada saat pandemic ini, para ASN diharapkan tetap produktif dengan menerapkan prosedur bekerja dari rumah / work from home.
“Karena itu juga adalah bagian dari kemampuan agile leadership,” ucap Adi Suryanto.
Pelatihan itu bertujuan untuk meningkatkan dan mengembangkan kompetensi para administrator dalam rangka memenuhi standar kompetensi manajerial Jabatan Administrator, yang akan berperan dan melaksanakan tupoksi Kepemerintahan di instansinya masing masing.
Peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator sebanyak 40 orang peserta yang terdiri dari 10 orang wanita dan 30 orang pria, dengan rincian sebagai berikut: Provinsi Kalimantan Timur (1 Orang), Kota Balikpapan (10 orang), Kota Bontang (8 orang), Kabupaten Bulungan (4 orang), Kabupaten Berau (6 orang), Kabupaten Panajam Paser Utara (6 orang), Kabupaten Kutai Kertanegara (4 orang)
Dari evaluasi akademik dan evaluasi seminar laporan Aksi Perubahan selama pelatihan, ditetapkan 10 orang peserta yang memiliki nilai tertinggi diantara 40 orang peserta yaitu; Ahmad Juhri, S.ST., MPSS, Debora Kristiani, SP, Doddy Irawan, SE, dr. Sriyono, Dra. Hasnah Haerani, A.pt, drg. Retno Sulistyo Sitoresmi, G. Pratikno, S.Pd.,MM, Laily Fauzijah, SE, Yunita Liliyana Damayanti, ST., ME.
Kemudian yang menjadi 5 terbaik adalah; pertama, G Pratikno S.Pd, M.Pd, Kepala Bidang Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan. Dengan judul proper; Pemberdayaan Warga Binaan pada Pendidikan Kesetaraan (DAWAI PANDIKAR) di Kota Balikpapan
Kedua, dr. Sriyono, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, dengan judul proper; “SIDIN BATIANAN “ Skrining Identitas, Biaya Dan Risiko Tinggi Kehamilan Kota Balikpapan.
Ketiga, Dra. Hasnah Haerani, A.Pt, Kepala Bagian Umum RSUD Beriman Balikpapan. Dengan judul proper; Sistem Informasi Masyarakat 24 Jam (SIMAS 24) Kota Balikpapan.
Keempat, Ir. Muhammad Natsir, Kabid. Konservasi SDA dan Pengkajian Dampak Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup Kota, dengan judul proper; Program Percepatan Proses Perizinan Lingkungan Melalui Klinik Dokumen Lingkungan (Klinik Dokling) Dinas Lingkungan Hidup Kota Bontang.
Kelima, Yunita Liliana Damayanti, ST.,ME, Sekretaris Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Penajam Paser Utara, dengan judul Proper; Evaluasi Responsif Pantau Kinerja Melekat (e-SPON TAJAM) Kabupaten Penajam Paser Utara.
Pelaksanaan PKA ini merupakan bagian dari Reformasi Birokrasi. ASN adalah sebuah profesi yang memiliki kewajiban: mengelola dan mengembangkan dirinya, wajib mempertanggungjawabkan kinerjanya; dan menerapkan prinsip merit dalam pelaksanaan manajemen ASN.
“Seorang pejabat administrator harus mampu memperkuat jejaring, kolaborasi, dan sinergi dengan instansi lain. Ini merupakan salah satu karakter penting future civil service dan juga merupakan ciri kepemimpinan yang tanggap menghadapi revolusi industri 4.0 dimana kebutuhan akan kerja sama semakin tajam”. #
Sumber: Pers Release
Comments are closed.