BeritaKaltim.Co

Seleksi KPID Kaltim Masuki Tahap Akhir, 21 Nama Melaju ke DPRD

BERITAKALTIM.CO- Proses panjang seleksi anggota Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Kalimantan Timur (Kaltim) periode 2025–2028 memasuki tahap akhir. Dari 43 peserta yang mengikuti rangkaian tes, tim seleksi akan menyaring menjadi 17 orang, ditambah 4 calon incumbent, sehingga total 21 nama akan diajukan ke DPRD Kaltim untuk menjalani uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test).

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kaltim, Muhammad Faisal, menjelaskan bahwa seleksi telah berlangsung selama empat bulan. Peserta wajib melewati tiga tahap tes, yakni CAT pengetahuan umum, psikotes, dan wawancara. Tahap seleksi wawancara berlangsung selama dua hari hingga 1 Oktober 2025, di di Hotel Astara Balikpapan.

“Tiga nilai ini digabungkan untuk menentukan peserta yang layak diajukan ke dewan. Dari 21 nama, DPRD nantinya akan memilih 7 komisioner KPID Kaltim dan 7 cadangan,” terang Faisal, saat ditemui di Hotel Astara Balikpapan, pada hari Selasa, 30 September 2025.

Menurutnya, seleksi bukan hanya mencari individu pintar, tetapi sosok yang mampu bekerja dalam tim. KPID adalah lembaga kolektif. Komisioner harus bisa saling melengkapi, profesional, dan berkolaborasi agar mampu mengawasi penyiaran di Kaltim secara efektif.

Hasil seleksi akhir akan diumumkan pada 15 Oktober 2025 mendatang, setelah tim seleksi melakukan rapat final. Proses ini menjadi tonggak penting dalam menentukan arah KPID Kaltim, lembaga yang berperan menjaga kualitas siaran dan memastikan informasi yang sehat bagi masyarakat.

“Kita ingin tahu banyak pengetahuannya terhadap penyiaran terutama regulasi penyiaran, organisasi KPID, pengetahuannya terhadap daerah dan paling penting adalah bagaimana dia bisa bekerja sama sebagai sebuah tim bukan sendiri-sendiri. Kalau pemilihan direktur sendiri aja. Ini mau pilihnya sebuah tim yang harus bisa bekerja sama dan saling melengkapi,” terang Faisal.

Salah satu peserta asal Samarinda, Ismawardi, mengaku sudah mempersiapkan diri sejak setahun terakhir, dengan mempelajari terkait KPID. “Alhamdulillah, saya bisa menjawab pertanyaan dengan lugas sesuai dengan waktu yang ditentukan 20 menit. Semoga Allah meridai langkah saya untuk bisa mengabdi di KPID,” ungkapnya.

Ismawardi menegaskan, jika terpilih, ia berkomitmen untuk berkolaborasi dengan komisioner lainnya dalam merumuskan kebijakan yang terukur dan sesuai kondisi lapangan. #

Reporter: Niken | Editor: Wong

Comments are closed.