BERITAKALTIM.CO- Dalam rangka mengoptimalkan dan memajukan peran Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), Kelurahan Baru Ilir Kecamatan Balikpapan Barat mengadakan Bimbingan Dan Teknis ( Bimtek ) tentang LPM, di Aula Kecamatan Balikpapan Barat, Minggu (14/3/2021).
Diikuti 42 peserta Bimtek yang terdiri dari Ketua RT se-Kelurahan Baru Ilir. Mengambil tema ” Pemahaman Dasar Tentang Lembaga Pemberdayaan Masyarakat” dengan pembicara Damuri.
Ketua LPM Baru Ilir Taufik Qul rahman menyampaikan, setelah ditunjuk sebagai ketua LPM secara aklamasi
meminta kepada teman-teman pengurus untuk bersinergi bekerja sama dengan sesuai moto yaitu meningkatkan kemajuan lingkungan.
“Jadi pengurus dan anggota LPM harus memahami bagaimana tata cara berorganisasi dan memahami arti lembaga pemberdayaan masyarakat (LPM ),” ujar Taufik ketika ditemui awak media Beritakaltim.co.
Dijelaskannya, adanya bimtek ini dapat menambah pengetahuan bagaimana cara berorganisasi dan menjalankan program-program yang telah direncanakan oleh LPM khususnya LPM Baru Ilir.
Ditambahkannya, Bimtek ini mendatangkan narasumber yang dikategorikan pakar dalam organisasi senior yang juga sebagai Ketua LPM kota dan sebagai pencetus LPM nasional pertama kali di Kalimantan Timur yaitu kota Balikpapan. Dan program yang akan diberikan dalam bimtek ini meliputi program bimtek LPM, Pemberdayaan LPM, dan persiapan menjalankan program seperti pemberdayaan UMKM.
Putra kilat sebutan Taufik Qul Rahman mengatakan, di kepemimpinannya saat ini ingin lebih berwarna, lebih maju untuk membantu masyarakat khususnya di kelurahan Baru Ilir umumnya di kecamatan Balikpapan Barat dan masyarakat kota Balikpapan
“Kami mau jadi Barometer percontohan untuk LPM yang lain, kita berusaha terus bagaimana caranya meningkatkan pemberdayaan masyarakat khususnya SDM pengurus,” jelasnya.
Mengingat LPM merupakan lembaga sosial, terkait dana LPM untuk sementara berasal dari sumber swadaya mandiri pengurus LPM.
Disebutkan prioritas LPM Baru Ilir tahun ini meningkatkan UMKM dan permasalahan tentang pembangunan cocok tanam.
” Kita akan berusaha untuk melakukan studi banding nanti ke Bantul. Insya Allah mungkin bulan enam kami akan bawa semua pengurus dan seluruh RT untuk studi banding ke Bantul. kami akan ada perencanaan untuk di satu desa yang betul – betul maju melalui LPM nya itu ada di Bantul terkait penanaman Buah Anggur,” urainya.
Menjelang Ramadhan LPM Baru ilir telah merencanakan program pasar ramadhan di Lapangan Poni, untuk masyarakat Balikpapan yang bwrminat berjualan di pasar ramadhan bisa c mendaftar ke LPM Baru Ilir terlebih dahulu.
“Satu lagi program unggulan adalah pelestarian budaya dan permasalahan penanaman Tani. Kebudayaan itu lebih penting, kita rencana membangun museum budaya yang berisi edukasi dan sudah di programkan,” pungkasnya. #
Wartawan: Thina
Comments are closed.