BERITAKALTIM.CO- Jajaran DPRD Kabupaten Mahakam Ulu menfasilitasi pertemuan antara Dinas Pendidikan Kabupaten Mahakam Ulu dengan Balai Prasarana Cipta Karya serta Dinas Pendidikan Provinsi Kaltim. Pertemuan berlangsung di Kantor Dinas Pendidikan Provinsi Kaltim, Senin 29 Maret 2021.
Pertemuan tersebut membahas terkait dengan adanya 5 gedung sekolah dasar di 5 kecamatan di Kabupaten Mahulu yang belum selesai dibangun.
Wakil Ketua DPRD Mahakam Ulu menjelaskan setelah meninjau ke lapangan terdapat temuan pembangunan gedung sekolah yang belum terselesaikan dikarenakan kontraktor yang lama tidak menyelesaikan pekerjaan dengan batas waktu yang telah diberikan.
Setelah diputus kontrak, pihak kontraktor juga meninggalkan sejumlah persoalan salah satunya tidak membayar bahan material yang telah digunakan.
“Terdapat 5 bangunan Sekolah Dasar mangkrak yang dikerjakan oleh kontraktor hanya mencapai 32 persen sehingga tidak mengejar progresnya 100 persen, maka diputuskan kontrak kerja dan rencana lagi masih proses tendernya untuk kontaktor keduanya yang akan melanjutkan pekerjaan tersebut,” ucap Martin Hath saat ditemui usai pertemuan dengan di Kantor Dinas Pendidikan Provinsi beberapa waktu lalu. Senin (29/3/2021).
Ditemui dikesempatan yang sama, Dinas Pendidikan Mahakam Ulu melalui Kabid Sekolah Dasar, Bungai mengatakan mengingat rencana sekolah tatap muka yang akan berlangsung pada bulan Juli maka kami meminta kepada Dinas Pendidikan Provinsi juga Balai Cipta Karya agar segera merampungkan bangunan tersebut, sehingga KBM bisa terlaksana dengan baik.
“Nah itu yang menjadi dasar kami supaya dari balai perwakilan dari PUPR untuk dapat menyelesaikan nya. Sementara untuk bahan material yang belum dibayar, ini kami sepakat meminta dari PPTK nya atau satkernya supaya bisa memfasilitasi kontraktor yang baru ke lapangan,” harap Bungai.
Oleh karena itu pihaknya berharap kerjasama baik dari Dinas pendidikan, Kementrian PUPR melalui Balai Cipta Karya serta jajaran pemerintah bisa menjembatani, sebab pihak yang memiliki bahan material ingin menggusur bangungan tersebut.
“Tahap lanjutan pekerjaan ini kan sedang dilelang. Jika sudah terfasilitasi maka diharapkan kontraktor yang baru tidak menemui masalah itu sehingga bisa melanjutkan pekerjaan pembangunan gedung sekolah dasar tersebut,” lanjut Bungai.
Untuk Anggaran yang digunakan, Bungai mengatakan bersumber dari APBN sekitar Rp17 Miliyar untuk 5 bangunan sekolah dasar tersebut.
“Anggaran 5 sekolah tersebut itu digabung kisaran angka sekitar Rp17 M,” bebernya.
Adapun lokasi bangunan Sekolah Dasar tersebut yakni SDN 001 Tiong Bu,u kecamatan Long Apari, SDN 004 Long Isun kecamatan long Pahangai, SDN 008 Mamahak Besar kecamatan Long Bagun, SDN 002 Muara Ratah kecamatan Laham, SDN 002 Data Bilang kecamatan Long Hubung. #
Wartawan: Heriman
Comments are closed.