BERITAKALTIM.CO- Kondisi jalan amblas di kawasan RT 63, Asrama Bukit, Kelurahan Baru Ilir, Kecamatan Balikpapan Barat semakin mengkhawatirkan. Sangat berbahaya dan rentan longsor apabila roboh bisa berakibat fatal bagi pengguna jalan.
Ketua Komisi III DPRD Balikpapan, Alwi Al Qadri menanggapi kondisi jalan amblas di kawasan RT 63, Asrama Bukit, Kelurahan Baru Ilir Balikpapan Barat.
Menurutnya, bahu jalan yang mengalami longsor dan ramai di media sosial itu telah dilaporkan ke Dinas Pekerjaan Umum (PU) untuk ditindaklanjuti sesegera mungkin.
Ini dilakukan untuk mengantisipasi keadaan jalan semakin rusak. Sebab akan menghemat anggaran ketimbang sudah makin parah.
“Saya sudah telpon Dinas PU untuk meninjau sendiri, tentunya kami hanya bisa mengusulkan dan mengawasi. Masalah pelaksanaan ini berada di Pemerintah Kota,” kata Alwi di ruang kerja Komisi III DPRD Kota Balikpapan, Senin (17/1/2022).
Alwi menilai keadaan tersebut akan berdampak pada warga sekitar, baik pejalan kaki, pengendara hingga rumah warga.
“Alhamdulillah Dinas PU sudah meninjau, silahkan koordinasi kepada Dinas PU. Kita berharap jangan sampai ada kejadian baru dikerjakan,” lanjutnya.
Selain itu, Komisi III akan segera menganggendakan untuk meninjau jalan amblas itu dan memanggil Dinas PU untuk mengetahui tindak lanjut rencana perbaikan bahu jalan tersebut.
“Kalau begini (Amblas) biaya belum besar, tapi kalau sudah longsor biaya bisa lebih besar,” katanya.
Namun meski sedang dipantau oleh Komisi III, Alwi menyebut bahwa kawasan itu milik TNI Angkatan Darat. Sehingga tidak masuk fasilitas umum yang dibangun oleh Pemkot.
“Kecuali dihibahkan ke Pemerintahan Kota, karena saya pernah nanya itu belum dihibahkan mestinya yang pantas mengerjakan itu adalah TNI Angkatan Darat,” jelas Alwi Al Qadri. #
Wartawan: Thina