Hadirnya tipe Mini di jajaran PadFone sebenarnya mengakomodasi kebutuhan konsumen terhadap gadget hibrida (komputer tablet + smartphone) yang lebih portabel dibandingkan model sebelumnya. Kami akui komputer tablet berlayar 7” memiliki dimensi paling pas untuk digunakan (kecuali kalau Anda membutuhkan layar yang lebih besar). Nah di balik komputer tablet 7 incinya ini Asus memasangkan smartphone 4 inci yang juga berfungsi sebagai mesin utama. Bila handset/fone dilepas dari komputer tablet/station/pad, bagian station ini tak akan bisa berfungsi.
Bagian handset/phone dengan layar IPS 4” PadFone Mini ini mirip dengan Zenfone 4 yang juga menggunakan SoC dari Intel platform Clover Trail +. Sebenarnya Asus menghadirkan PadFone Mini dalam dua versi, yakni dengan SoC Snapdragon 1,4 GHz (quad-core) dan SoC Atom Z2560 1,6 GHz (dual-core). Versi kedua inilah yang dimasukkan ke pasar Indonesia. Perbedaan keduanya terdapat pada layar, penyimpan internal, dan baterai. Perangkat berbasis Intel memiliki spesifikasi sedikit lebih rendah dibandingkan versi Snapdragon.
Desain kombinasi di gadget ini memang inovasi unik. Perangkat ini dapat berganti fungsi dari komputer tablet ke smartphone atau sebaliknya dengan segera setelah modul phone/fone dilepas atau dipasang ke pad/station. Desain unik ini pun sempat meraih iF Product Design Award 2014.
Guna melengkapi keunggulannya, Asus menempatkan cukup banyak feature dan aplikasi pendukung di PadFone Mini, antara lain penyimpan berbasis cloud gratis sebesar lima GB, pengaturan jadwal kerja, pengolah dokumen SuperNote, sistem audio khas SonicMaster, hingga teknologi PixelMaster. Perangkat ini juga dilengkapi dengan antarmuka ZenUI yang segar dan mudah dipakai.
Asus menampilkan antarmuka yang disebut ZenUI. Antarmuka ini menarik dan mudah dipahami sekaligus menyertakan aplikasi yang umumnya diperlukan.
Seperti halnya pada laptop Asus, di gadget juga disertakan sistem Splendid untuk pengaturan warna sesuai selera penggunanya.
KitKat
Unit yang kami terima sebelumnya masih berbasis Jelly Bean yang kemudian di-update ke KitKat. Sistem terbaru ini juga menyempurnakan dukungan terhadap feature video dan Dual-SIM.