Siap Jadi Kuda Hitam di Pilwali Samarinda, Musyahrim Siapkan Rp2,5 Miliar

SAMARINDA, BERITAKALTIM.com- Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Samarinda 2015 tampaknya tak hanya melulu nama Syaharie Jaang dan Nusyirwan. Beberapa nama lain turut bermunculan diantaranya Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kaltim Musyahrim. Secara tegas, Musyahrim menyatakan siap menjadi “kuda hitam” atau alternatif pilihan masyarakat Samarinda untuk dipilih. Dan bahkan Musyahrim berani membeberkan amunisinya untuk memenangkan Pilwali. Amunisi dimaksudkan adalah dana.

“Kalau dikatakan kuda hitam, sebenarnya tidak juga, tapi kalau ada yang menyatakan demikian, silahkan saja. Yang jelas kalau secara pribadi, saya sangat siap menjadi salah satu calon Walikota. Insya Allah kalau dana sekitar Rp 2 – 2,5 miliar, bisa saya siapkan, meski itu tidak cukup,” katanya.

Kemunculan Musyahrim itu memang dibarengi dengan beberapa spanduk, baliho dan pamflet bergambarkan dirinya yang tersebar di beberapa tempat di Samarinda saat ini. Dan termasuk ada pin berbentuk bundar yang khusus bertuliskan nama dan foto dia di pin itu.

“Saya jujur ya, itu baliho, spanduk ataupun yang terbaru pin, itu bukan dari saya. Tapi masyarakat yang peduli. Mereka setelah memasangnya, mendatangi saya. Ya kan tidak mungkin saya menolaknya,” ujarnya.

Sebenarnya dikatakannya, dia menolak memberikan komentarnya terlalu banyak. Dia beralasan proses Pilwali Samarinda belum dimulai. Lagipula jadi atau tidaknya dia maju sebagai salah satu Cawali, masih akan menunggu survei yang dilakukan dirinya dan timnya. Jika survei masyarakat menginginkan dirinya, maka sudah dipastikan dirinya maju, jika tidak alias kurang atau kalah bersaing dengan Cawali lain, lebih baik mundur sedari awal.

“Itu tadi yang saya katakan, kalau saya secara pribadi, ya jelas saya siap dan mau saja, tapi masyarakat bagaimana. Nah melihat dan menilai masyarakat menginginkan saya atau tidak, itu dilihat dari hasil surveinya. Ya mudah-mudahan awal Maret ini sudah bisa kelihatan survei itu,” tambahnya. #mkd

==

TReks foto: Musyahrim

Comments (0)
Add Comment