Proyek RDMP Kilang di Balikpapan Diteken Putra Mahkota Abu Dhabi

BOGOR- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjamu tamunya, Putra Mahkota Abu Dhabi Sheikh Mohamed Bin Zayed Al Nahyan di Istana Bogor, Rabu (24/7/2019). Proyek RDMP (Refinery Development Master Plan) di Balikpapan disebut-sebut menjadi salah satu proyek yang digarap bersama.

Sheikh Mohamed Bin Zayed Al Nahyan beserta delegasi tiba di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat sekitar pukul 10.35 WIB. Didampingi oleh Presiden Jokowi, tamu negara langsung disambut oleh pelajar Indonesia dan langsung keliling, serta menanam pohon damar di halaman istana.

Kedatangan Putra Mahkota Abu Dhabi ke Indonesia, terkait beberapa proyek yang akan diteken dengan nilai ratusan triliun. Dari keterangan Menteri ESDM Ignasius Jonan pada tanggal 19 Juli 2019, ada tiga proyek dengan total nilai US$ 9-10 miliar yang dipastikan diteken.

Adapun ketiga proyek tersebut adalah RDMP Balikpapan, yang sifatnya hanya partnership. Proyek kedua, di sektor petrokimia yang akan dikerjakan bersama Chandra Asri. Yang ketiga, proyek sektor perhubungan dan akan kerja sama dengan PT Pelabuhan Indonesia dan Maspion.

Ketiga proyek itu, kata Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan masuk ke dalam 21 proyek yang ditawarkan kepada Uni Emirat Arab (UEA).

Hanya saja, dari daftar proyek tersebut hanya tiga yang sudah pasti dibawa pulang atau disepakati investasinya oleh rombongan Sheikh Mohamed Bin Zayed Al Nahyan.

Dengan kerjasama proyek RDMP di Balikpapan, maka kapasitas Kilang Balikpapan ditargetkan akan naik sekitar 38 persen. Data yang diterima beritakaltim.co menyebutkan, kilang Balikpapan saat ini berkapasitas 260 MBSPD dan dengan adanya proyek RDMP ditingkatkan menjadi 360 MBSPD.

Dengan adanya peningkatan ini, maka volume produk yang dihasilkan pun bertambah. Seperti produksi gasoline sebanyak 100 KBPD, diesel sebanyak 30 KBPD, LPG sebanyak 1.500 TPD dan produk propylene sebanyak 230 KTPA. Peningkatan produk hasil dari Kilang Balikpapan ini akan menambah ketahanan dalam mencukupi kebutuhan energi nasional dan juga berdampak pada penguatan devisa negara dan GDP Nasional.

RDMP Balikpapan merupakan satu dari proyek pengembangan dan peningkatan kapasitas kilang yang dilakukan Pertamina. Bukan hanya penambahan kapasitas, namun produk yang dihasilkan juga akan memiliki standar EURO V. #le