Tenaga Pendidik Di Kukar Diminta Merespon Cepat Program Guru Penggerak
BERITAKALTIM.CO-Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah mengimbau agar seluruh jajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, termasuk seluruh Kepala Sekolah dan juga guru-guru, agar merespon secara cepat dan positif program Pendidikan Guru Penggerak.
“Karena seperti yang kita ketahui bahwa saat ini sangat kekurangan calon Kepala Sekolah yang memenuhi syarat sesuai ketentuan yang berlaku,” pesan Edi Damansyah, yang disampaikan Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Akhmad Taufik Hidayat, saat membuka Lokakarya ke–7 Program Pendidikan Guru Penggerak (PGP) Angkatan 9, di SMPN 1 Tenggarong, Ahad (28/4/2024) pagi.
Bupati mengajak insan pendidikan untuk terus memotivasi diri dalam upaya untuk meningkatkan kompetensi diri.
“Ikuti Program Pendidikan Guru Penggerak ini sebagai upaya kita memecahkan sekaligus mengurangi berbagai persoalan dalam dunia pendidikan kita di daerah ini,” pinta Edi Damansyah.
Edi Damansyah menegaskan sebagai bentuk motivasi kepada seluruh guru di semua tingkatan, untuk berlomba-lomba mendaftarkan dirinya untuk bisa mengikuti seleksi Pendidikan Guru Penggerak.
Agar semakin banyak guru-guru Kukar yang mengikuti pendidikan Guru Penggerak, mengingat tujuan dari Pendidikan Guru Penggerak ini luar biasa, yaitu menghasilkan profil guru penggerak, yakni guru yang memiliki beberapa kemampuan, dimana salah satunya adalah untuk merencanakan, melaksanakan, menilai dan merefleksikan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik saat ini dan di masa depan dengan berbasis data.
Diharapkan ke depan, guru-guru di Kukar semakin sejahtera dan berbahagia sebagai mana tujuan Kukar Idaman.
Kemudian Bupati berpesan agar para guru terus berupaya melahirkan SDM-SDM peserta didik yang berkualitas, berakhlak mulia, unggul dan berbudaya.
“Cetak terus SDM unggul, sehingga pada akhirnya kita mencapai Kukar Idaman yang kita cita-citakan, aamiin…,” ungkap Edi Damansyah melalui Akhmad Taufik.
Editor: Hoesin KH|Adv|Diskominfo Kukar