BERITAKALTIM.CO- Bocah berusia 8 tahun bernama Dimas dilaporkan hilang diseret buaya ke dalam air di Sungai Tempakul, Muara Bengalon, Kabupaten Kutai Timur. Peristiwa Rabu (3/3/2021) sekitar pukul 09.30 Wita itu dilihat langsung oleh ayah korban.
Kasus bocah diterkam buaya itu diterima Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan, sekitar pukul 11.30 Wita. Menurut Kepala KPP Kelas A Balikpapan, Melikianus Kotta, dalam rilis kepada Wartawan, pelapornya adalah Efram, anggota Polairud Muara Bengalon yang bertugas di sana.
Ceritanya, korban Dimas yang beralamat di Jalan Sungai Kacong RT 02 RW 01 Sepaso Selatan, Kutim, pagi itu sekitar pukul 8.30, sedang bersama adiknya mandi di tepi Sungai Tempakul. Namun sekitar jak 09.00, bapak korban yang berada di dekat lokasi, melihat anaknya diterkam buaya.
Secara spontan sang ayah langsung berlari mendekat untuk menolong. Namun terkaman buaya pada tubuh korban terjadi begitu cepat. Tubuh korban terlihat diseret buaya ke dalam sungai. Pihak orang tua hanya mampu meratap sedih, menyaksikan anaknya hilang diterkam buaya.
Melalui koordinasi dengan pihak Polairud, akhirnya informasi orang dimakan buaya sampai ke Tim Basarnas Kutai Timur dan diteruskan ke Basarnas Kaltim di Balikpapan. Tim dari Sangatta Kutim langsung diturunkan menuju lokasi, yang jaraknya sekitar 2 jam perjalanan darat.
Tim yang terlihat di lokasi kejadian, sudah bergabung dari Pos SAR Kutai Timur, Pol Airud Muara Bengalon, Pos AL Lanal Bengalon, RAPI, Polsek Bengalon, Tagana Kutim dan warga sekitar. #
Comments are closed.