BERITAKALTIM.CO- Maju dalam bursa Pilkada sebagai calon Wakil Wali Kota Balikpapan, Thohari Azis yang duduk sebagai Wakil Ketua DPRD Balikpapan dari Fraksi PDI Perjuangan diharuskan mengundurkan diri, sehingga akan ada pergantian antar waktu (PAW) terhadap dirinya dari Dapil Balikpapan Selatan.
Thohari mengatakan, telah mengajukan pengunduran dirinya melalui formulir pernyataan bersedia mengundurkan diri.
“Sudah kami conteng kemarin di KPU,” katanya di Gedung DPRD Balikpapan, Rabu (8/9/2020).
Mengacu pada PKPU (Peraturan Komisi Pemilihan Umum) pengajuan surat pengunduran dirinya disampaikan paling lambat 5 hari setelah keluarnya penetapan sebagai peserta Pilkada oleh KPU. Anggota yang mengikuti Pilkada mengajukan kepada pimpinan DPRD.
“Karena penetapan nanti tanggal 23 September berarti itu paling lambat tanggal 28,” katanya.
Menurutnya, nantinya akan dikeluarkan SK Gubernur tentang pemberhentian paling lambat 30 hari sebelum pencoblosan. Terkait penggantinya nantinya akan ada mekanisme partai.
“Sebagai pimpinan nanti akan ada mekanisme, antara lain fit and proper test dan lainnya di partai yang cukup rijik,” ungkapnya.
Sementara di internal partai mengenai pembahasan ini menurutnya harus terlebih dahulu memprioritaskan mengenai pemenangan atas dirinya.
“Kerja dulu, pemenangan dulu. Sudah kami pikirkan lah,” imbuhnya.
Menurut dia sebenarnya sudah ada beberapa nama sesuai dengan peserta pemilu legislatif tahun lalu. Nantinya akan mengerucut pada satu nama.
“Pokoknya bulan ini saya sudah mundur. Saya sudah rapat dengan fraksi, sudah siap-siap,” tandasnya. #
Wartawan : Thina
Comments are closed.