“Saya sangat mendukung perjuangan Otsus jika dilakukan dengan benar dan memiliki dasar konsep yang kuat,” kata Mahyudin saat berada di Kantor Gubernur Kaltim, Jumat (16/01/2015) pagi.
Menurut Mahyudin, munculnya tuntutan Otsus ini dinilai sebagai dampak dari keresahan masyarakat yang merasa kurang mendapat perhatian pemerintah. Terlebih Kaltim memiliki potensi sumber daya alam memlimpah dan kini tengah dieksploitasi secara besar-besaran, namun dianggap tidak memberikan dampak signifikan.
Padahal dampak eksploitasi itu sangat dirasakan masyarakat Kaltim mulai kerusakan alam dan ancaman bencana, karena itu perjuangan ini dinilai sah-sah saja sepanjang dilakukan dengan benar.
“Saya kira munculnya perjuangan Otsus yang belakangan gencar disuarakan merupakan bagian dari keresahan karena merasa tidak mendapat perhatian dari pemerintah, dan saya pikir perjuangan ini sah-sah saja sepanjang dilakukan dengan koridor yang benar,” tambahnya.
Mahyudin sempat meniru ucapan Gubernur Kaltim yang menyebut aneh jika sebagai daerah penghasil minyak namun kelangkaan minyak terjadi dimana-mana dan listrik masih byarpet. “Kan aneh jika sebagai daerah penghasil minyak namun listrik masih byar pet dan kelangkaan terjadi di mana-mana,” Kata Mahyudin, meniru ucapan gubernur Kaltim.
Mahyudin berharap para pejuang Otsus ini tidak mudah patah semangat jika dalam perjuangannya banyak ditemui kendala. “Ya harapan saya para pejuang Otsus ini tidak mudah patah semangat dan terus berusaha hingga batas maksimal,” pungkasnya. #Ahz