BERITAKALTIM.CO- Utak-atik skuad Borneo FC Samarinda mulai dilakukan manajemen menjelang musim kompetisi tahun depan tahun 2022/2023. Dimulai dari pelatih, yakni menunjuk Milomir Seslija asal Bosnia. Dia dinilai memiliki segudang pengalaman di sepak bola Indonesia dan raihan prestasi yang diperolehnya.
“Pertama, Milomir Seslija bukan orang asing di sepak bola Indonesia dengan segudang pengalaman dan prestasi yang sudah dia ciptakan,” ujar Presiden Klub Borneo FC, Nabil Husein Said Amin, seperti rilis dalam website resmi klub sepakbola asal Samarinda itu.
“Cukup banyak pilihan, kamu sudah lakukan secara profesional dengan cara pelatih presentasi di depan direksi dan manajemen,” ucapnya.
Nabil menaruh harapan kepada pelatih Milomir Seslija memberikan yang terbaik dan membawa kesuksesan untuk Borneo FC.
“Alhamdulilah dan Insya Allah Milomir akan jadi pelatih yang bisa angkat nama baik Borneo FC tak hanya di Indonesia tapi di Asia. Aamiin,” pungkas pengusaha muda ini.
Untuk musim depan, Presiden Klub Borneo FC Nabil Husien memberikan gambaran adanya perombakan skuad. Menurut Nabil perombakan tak dilakukan secara frontal karena materi pemain yang ada sudah dianggap sangat baik.
“Hanya 10 persen dari materi musim lalu yang berubah. Mereka yang tak lagi bersama kami karena masa kontraknya sudah berakhir,” ujar Nabil.
Nabil sendiri tak merinci siapa-siapa pemain yang tak diperpanjang kontraknya. Namun satu pemain asing sudah pasti tak lagi bersama musim depan.
“Untuk lebih detailnya nanti segera kami umumkan. Untuk saat ini kami hanya bisa memberikan sedikit gambaran tersebut,” ujarnya.
Borneo FC musim 2021/2022 di Liga 1 memang gagal mencapai ekpektasi berada di papan atas klasemen akhir. Namun keberhasilan berada di peringkat 6 jelas bukan hasil buruk. Bahkan berada di posisi 6 disebut sebagai keberhasilan luar biasa, di tengah ketatnya jadwal pertandingan dan bermain di saat pandemi belum mereda.
Nabil mengucapkan terima kasih kepada pemain yang sudah berjuang musim lalu. Menurutnya kebersamaan dan kekeluargaan akan tetap dirasakan meski pemain tak lagi mendapat perpanjangan kontrak.
“Sejak dulu kami selalu mengutamakan kekeluargaan dalam tim. Jadi meski mereka sudah tak lagi bersama keluarga besar Borneo FC, kami tetap menganggap mereka sebagai keluarga besar,” terangnya.
Borneo FC musim depan sudah pasti tak lagi menggunakan jasa Gianluca Pandeynuwu. Kiper yang merintis karier profesionalnya bersama Pesut Etam tersebut, memilih tak memperpanjang kontraknya. Dari 29 pemain musim lalu, Gian menjadi pemain pertama yang diketahui tak lagi membela tim.
“Gian pergi karena memang ingin mencari tantangan baru. Jadi seperti saya katakan tadi, soal siapa pemain bertahan dan tak mendapat perpanjangan kontrak akan segera kami kabarkan,” tegas Nabil. #
Editor: wong
Comments are closed.