Budiono: Pertahankan Zona Oranye Tetap Patuhi Protokol Kesehatan

BERITAKALTIM.CO- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan meminta gugus tugas tidak buru-buru melakukan relaksasi terhadap pengetatan yang dilakukan selama ini. Meski saat ini status pandemi Covid-19 di Kota Balikpapan sudah menjadi zona oranye dengan tingkat penularan dalam kategori risiko sedang.

Anggota Komisi IV sekaligus anggota Pansus Covid-19 DPRD Balikpapan, Budiono menilai zona orange masih belum menjamin jumlah pasien terkonfirmasi positif di Balikpapan terus menurun. Sehingga sejumlah kebijakan pengetatan sosial yang diberlakukan pemerintah setempat dinilainya jangan dilonggarkan terlebih dahulu.

“Kita bersyukur zonanya sudah beralih dari merah ke oranye. Tapi jangan juga kita terlena. Bisa saja nanti kembali naik kasus covid-nya. Apalagi kemarin kita lihat cukup banyak kerumunan massa saat unjuk rasa,” ujarnya.

Untuk saat ini lanjut Budiono, pihaknya berharap masyarakat bisa memiliki kesadaran mandiri dalam mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah. Seperti menggunakan masker di tempat umum, menghindari kerumunan dan selalu menjaga kesehatan di mana saja berada.

“Kami inginnya zona itu terus turun. Kan sekarang oranye terus jadi kuning terus ke hijau. Itu tidak bisa lepas dari partisipasi warga juga. Semoga kasus positifnya terus turun,” tuturnya.

Secara pribadi menurut Budiono, dirinya mendukung kebijakan pemerintah dalam memperketat protokol kesehatan di masyarakat. Namun dia tetap meminta agar berbagai kebijakan dalam penanganan covid-19 tidak dilonggarkan hingga 14 hari kedepan sampai rasio penularan (RO) terus turun.

Sebab ada 3 indikator yang menjadi parameter penetapan zona atau tingkat risiko penularan di suatu daerah. Yakni angka kasus positif turun, angka kesembuhan meningkat dan angka kematian menurun. Sementara di Balikpapan parameter tersebut masih mendatar dan belum menurun secara signifikan sehingga harus tetap terus dievaluasi.

“Kalau memang kita bisa bertahan di pertengahan Oktober status bisa jadi kuning dengan 3 indikator, pertama angka positif covid-19 itu berkurang, angka sembuh meningkat dan angka kematian berkurang,” lanjutnya.

Budiono berharap penerapan protokol kesehatan tetap diperketat sesuai dengan kebijakan yang telah diterapkan selama ini. Seperti razia masker dan jam malam yang dinilai cukup efektif menekan kerumunan warga di masa pandemi covid-19 selama ini. #

Wartawan: Thina

balikpapan zona oranyepandemi covid-19virus koronawajib amsker