BeritaKaltim.Co

Cuaca Ekstrim Mendorong Harga Kebutuhan Pokok Naik, Pemerintah Perlu Intervensi

BERITAKALTIM.CO- Diawal tahun 2021, cuaca ekstrim melanda Provinsi Kaltim dan hal itu menyebabkan naiknya harga barang pokok, salah satunya yakni kenaikan harga cabai.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Komisi II DPRD Kaltim, Veridiana Huraq Wang mendorong pemerintah untuk menyiasati kenaikan harga cabai di Benua Etam.

Seperti contohnya di Kota Balikpapan, harga cabai rawit yang melonjak hingga dua kali lipat mencapai Rp 100 ribu per kilonya. Padahal, biasanya cabai rawit hanya dipatok berkisar Rp 60 ribu per kilogramnya.

“Fluktuasi harga memang terjadi setiap tahun, terutama perubahan cuaca yang sangat ekstrim saat ini. Tentu dalam hal ini pemerintah dituntut untuk bagaimana menyiasati ini supaya menjadi normal,” jelas Veridiana saat dijumpai di ruang Komisi II DPRD Kaltim, Senin (18/1/2021).

Menurut legislator dari Fraksi PDI Perjuangan tersebut, kondisi seperti ini disebabkan faktor alam dan juga Kaltim tidak bisa memproduksi lombok sintetis. Oleh karena itu dirinya juga tidak bisa memaksakan produksi petani, dikarenakan menurutnya petani sangat tergantung oleh cuaca.

“Di Kaltim juga karakter petaninya tidak spesifik seperti di Jawa yang petaninya fokus pada satu jenis tanaman. Disini petaninya kebanyakan musiman,” pungkasnya. #

Wartawan: Heriman

Comments are closed.