BERITAKALTIM.CO- Empat orang staf Bappeda Kaltim diakui tertular virus Korona. Hal itu diakui oleh Kepala Bappeda HM Aswin, bahkan satu staf diantaranya ikut dalam acara RDP (Rapat Dengar Pendapat) dengan Komisi III di Gedung DPRD Kaltim, Karang Paci.
“Ya ada staf kami. Empat orang. Kalau kabid kami tidak ada yang positif Covid-19. Staf kami yang positif,” kata Aswin, dikonfirmasi Kamis (17/9/2020).
Sejak Hari Selasa 15 September 2020 Kantor Bappeda Kaltim sudah menggelar tes swab kepada seluruh staf, termasuk petugas sekuriti dan anggota TGUPP (Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan) yang berkantor di Gedung Bappeda Kaltim Jalan Kusuma Bangsa Samarinda.
Tes swab tersebut dilakukan karena adanya satu orang staf terkonfirmasi positif virus, sehingga dilakukan langkah-langkah standard tracing dan sterilisasi di kantor Bappeda Kaltim. Bahkan Kepala Bappeda mengumumkannya di media sosial.
“Sehubungan di Lingkungan Bappeda terkonfirmasi salah seorang staf di Bidang Perekonomian dan SDA terpapar Covid-19, sehingga perlu adanya percepatan pelaksanaan tes Swab di lingkungan Bappeda, yang semula dijadwalkan tanggal 17 September 2020 menjadi 15 September 2020,” tulis HM Aswin, Kepala Bappeda Kaltim, dalam akun pribadinya di facebook.
Dalam video yang diunggah di media yang sama, Aswin meminta agar semua staf mengikuti tes swab itu sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Misalnya untuk pejabat struktural jam 13.00 sampai jam 13.30 Wita, termasuk juga petugas Satpam, cleaning service dan TGUPP (Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan) yang berkantor di Gedung Bappeda Kaltim Jalan Kusuma Bangsa Samarinda.
“Semoga semua berjalan lancar. Kita doakan tidak ada lagi yang tertular,” ucap Aswin. Namun ternyata setelah hasil swab keluar, ada 4 staf yang sudah tertular virus.
Tentang acara di Gedung DPRD Kaltim, HM Aswin membawa sejumlah staf, yang satu diantaranya dikabarkan sudah terkonfirmasi positif virus Korona. Diacara dengan para anggota DPRD itu terjadi interaksi dan foto bersama.
Setelah keluar hasil swab dan 4 orang terpapar virus, Aswin menempun kebijakan menutup sementara Kantor Bappeda Kaltim dan baru dibuka kembali pada hari Senin, 21 September 2020.
Sementara untuk staf administrasi Bappeda akan ada pengaturan waktu bergiliran melakukan WFH (work from home) dan WFO (work from office).
Dikonfirmasi secara terpisah, Ketua Komisi III DPRD Kaltim, Hasanuddin Masud mengatakan pihaknya telah memiliki pengalaman dan selalu menerapkan protokol kesehatan.
“Kami di DPRD karena sudah punya pengalaman selalu menggunakan standart protokol covid 19,” pungkasnya saat dikonfirmasi via whatsAap, (17/9/2020). #
Wartawan: Heriman
Comments are closed.