BERITAKALTIM.CO- Ketua Front Aksi Mahasiswa (FAM) Kalimantan Timur menyoroti pengumuman bakal calon jajaran Direksi, Badan Pengawas dan Komisaris Independen Perusahaan Daerah (Perusda) yang dikeluarkan oleh Pemerintah Provinsi Kaltim.
Menurutnya dalam pengumuman tersebut hanya tercantung nama, tanggal dan tempat lahir tapi tidak disertai biodata lengkap baik itu riwayat pendidikan maupun organisasi tempat pelamar sebelumnya mengabdi.
“Inikan aneh saja, seharusnya yang lengkap lah, kalau seperti itu polanya, masyarakat pasti bingung,” ucap Nazar saat dikonfirmasi via whatsAap. Kamis (29/4/2021).
Mahasiswa Universitas 17 Agustus tersebut, dengan adanya perekrutan jajaran direksi hingga komisarsis Independen, diharapkan Perusda di Kaltim dapat bekerja maksimal sehingga masyarakat mendapatkan manfaat baik secara langsung maupun tidak.
Oleh karena itu, pihaknya mendorong agar siapapun yang menjabat harus jelas asal usul maupun rekam jejaknya sehingga masyarakat dapat menuntut pertanggung jawaban dengan mudah.
“Adakah yang kenal calon direksi dan komisaris perusda sekarang ini, tidak ada latar belakang pendidikannya, padahal jelas tulisannya rekam jejak tapi bingung yang mana,” sesal Nazar.
Untuk diketahui hingga saat ini pemerintah provinsi tengah melaksanakan seleksi untuk calon jajaran Direksi hingga komisaris Independen untuk ditempatkan disejumlah Perusahaan Daerah.
Adapun Perusda yang antara lain, PT Migas Mandiri Pratama, PT. Melati Bhakti Satya, PT. Bara Kaltim Sejahtera, PT. Silva Kaltim Sejahtera, PT. Ketenaga Listrikan, Bank Kaltimtara, serta PT Jamkrida.
Sementara Sekdaprov Kaltim M Sabani mengakui tim seleksi sudah menyelesaikan pekerjaannya. Timsel membuat skoring atas hasil seleksinya terhadap para calon dan berikutnya diserahkan kepada Gubernur Kaltim untuk ditentukan siapa yang terpilih. #
Wartawan: Heriman
Comments are closed.