BERITAKALTIM.CO- Dinas Kominfo Kaltim gencar mengkampanyekan pelaksanaan Analog Switch Off (ASO) atau penyetopan siara televisi analog menjadi siaran tv digital. Di seluruh Indonesia, tahun 2022 sudah tidak ada lagi siaran televisi analog.
Kampanye ASO ditampilkan Diskominfo Kaltim di pameran pembangunan Kaltim Fair 2021 yang dibuka Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi. Pameran berlangsung selama 5 hari (15-19 Maret), mengambil tema Borneo Explore di Atrium Bigmall Samarinda.
Stand Diskominfo Kaltim yang posisinya strategis bagi pengunjung Bigmal, menampilkan 4 unit tv yang sedang bersiaran tv digital dan tv analog. Dari masing-masing stasiun televisi itu terlihat perbedaan mencolok, di mana siaran tv analog terlihat buram dan terganggu gambarnya. Sementara stasiun yang bersiaran digital, gambarnya sudah terlihat jernih.
“Kami menampilkan salah satunya Siaran Televisi Digital dimana hanya dengan cukup menggunakan antenna biasa saja tapi sudah dapat menikmati siaran yang bersih dan jernih,” ujar HM Faisal, Kepala Dinas Kominfo Kaltim, Rabu (18/3/2021).
Target pemerintah, pelaksanaan Analog Switch Off (ASO) di Kaltim tuntas pada November 2022. Sedangkan di Provinsi Kaltim masuk di tahapan awal dengan target 30 Juni 2021 bersama 12 provinsi lainnya.
“Kaltim optimis bisa menuju ASO pada 30 Juni 2021, kita migrasi dari sistem siaran TV analog ke Digital,” lanjutnya bersemangat.
Selain bersih dan jernih siarannya, lebih penting lagi semua channel televisi ini bisa dinikmati masyarakat dengan tidak dipungut bayaran alias gratis.
“Gratis lho ini, namun bagi masyarakat yang mampu silakan aja terus mengikuti paket berbayar yang telah digunakan. Malah ini jadi bonus dengan hanya memasang antena saja,” ucap Faisal.
Selama masa transisi ini kami bersama-sama KPID Kaltim terus mensosialisasikan dan turut mensukseskan program pemerintah ini. #
Sumber: Dinas Kominfo Kaltim
Comments are closed.