Komitmen Lapas “Zero Handphone”, Kamar Tahanan Digeledah

BERITAKALTIM.CO- Berdasarkan dengan arahan Direktur Jenderal Pemasyarakatan tentang aksi “Zero Handphone” di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan Rumah Tahanan (Rutan) seluruh Indonesia, Lapas Kelas IIA Balikpapan menggelar razia kamar hunian serentak, Selasa (21/9/2021) malam.

Kegiatan diawali dengan Apel dan doa bersama dilanjutkan dengan sambutan Kepala Divisi Pemasyarakatan Kemenkumham Kanwil Kaltim.

Kepala Divisi pemasyarakatan Kemenkumham Kanwil Kaltim Jumadi menyampaikan Kegiatan ini merupakan tindak lanjut arahan dari Dirjen Pemasyarakatan, untuk melakukan aksi Zero Handphone di seluruh Lapas dan Rutan seluruh Indonesia.

“Kegiatan ini sebagai komitmen kami jajaran pemasyarakatan berkomitmen dan siap untuk membersihkan aksi Zero Handphone di dalam Lapas dan Rutan di seluruh Indonesia, juga sebagai upaya deteksi dini gangguan keamanan dan ketertiban,” kata Jumadi.

Usai melaksakan kegiatan Apel kegiatan dilanjutkan dengan pembagian regu penggeledahan Oleh Ka.KPLP sasaran dari kegiatan razia ini adalah empat blok yang ada di Lapas Kelas IIA Balikpapan yaitu Blok B, Blok C, Blok D, dan Blok E,

Adapun sasaran penggeledahan adalah barang-barang terlarang yang tercantum dalam Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2013 Tentang Tata Tertib Lembaga Pemasyarakatan Dan Rumah Tahanan Negara.

Dalam kegiatan Penggeledahan yang dilakukan di kamar Hunian Lapas kelas IIA Balikpapan ditemukan barang bukti berupa sendok, paku, potongan kuku dan tidak ditemukan Handphone, dan Narkoba.

Kepala Lapas Kelas IIA Balikpapan Pujiono Slamet menuturkan bahwa kegiatan ini adalah bentuk nyata aksi dalam mendukung perintah dari Dirjenpas untuk Zero Handphone di Lapas dan Rutan seluruh Indonesia serta komitmen dalam mendukung arahan tersebut. Dan juga akan secara terus menerus melakukan kegiatan penggeledahan kamar hunian untuk meminimalisir timbulnya gangguan keamanan dan ketertiban, sehingga keadaan Lapas Kelas IIA Balikpapan selalu dalam keadaan aman dan kondusif.

“Hasil razia kami diinventarisir dan didata, untuk selanjutnya dimusnahkan,” ujar Pujiono Slamet. #

Wartawan: Thina