BeritaKaltim.Co

Libur Panjang Dua Fasilitas Umum Ditutup Sementara

BERITAKALTIM.CO- Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan melakukan penutupan terhadap Puskesmas Sepinggan dikarenakan ada satu tenaga kesehatan yakni dokter yang terkonfirmasi positif.

Penutupan Puskesmas dilakukan selama dua hari berlangsung mulai hari ini sampai dengan besok, Jumat, (23/10/2020).

“Kami melakukan tracing swab kepada yang lain maka ditutup sementara karena menunggu hasil swab yang lain,” ujar Wali Kota Balikpapan HM Rizal Effendi di Balai Kota, Kamis (22/10/2020).

Rizal menambahkan adanya tenaga kesehatan yang terkonfirmasi ini merupakan salah seorang penambahan kasus positif Covid-19 hari ini.

“Hari ini terdapat penambahan 22 kasus terkonfirmasi positif, 33 kasus selesai isolasi kemudian satu positif meninggal dunia,” ungkapnya.

Sehingga total kasus Covid-19 di Balikpapan sebanyak 3.648. Di antaranya pasien yang masih dirawat di rumah sakit 117 orang, pasien yang masih isolasi 412 orang, pasien yang dinyatakan sembuh 2.906 orang dan pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia 213 orang.

Selain itu Pemkot Balikpapan juga mengeluarkan surat edaran untuk mengantisipasi peningkatan kasus Covid-19 setelah libur panjang. Pemkot akan melakukan penutupan sementara pada 31 Oktober-1 November dua fasilitas umum yakni lapangan Merdeka dan jalan utama Perumahan Grand City Balikpapan. Umumnya dua lokasi ini menjadi pilihan masyarakat untuk melakukan aktivitas saat libur.

Mengingat juga bertepatan dengan libur nasional memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW Pemerintah Kota Balikpapan mengeluarkan Surat Edaran kepada masyarakat agar sedapat mungkin menghindari ke tempat hiburan, wisata dan tetap berada di rumah, khusus Pegawai Negeri Sipil (PNS) tidak melakukan liburan.

“Diharapkan masyarakat dapat memahami karena ini untuk mencegah penularan Covid-19 di Balikpapan,” kata Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi sekaligus Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Balikpapan.

Selanjutnya, bagi masyarakat yang melaksanakan liburan di luar rumah, masyarakat diimbau tetap mematuhi protokol kesehatan sebelum dan sesudah aktivitas. Juga meningkatkan kewaspadaan, keamanaan diri dan keluarga serta lingkungan tempat tinggal masing-masing.

“Untuk yang menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad diharapkan melaksanakan dengan protokol kesehatan. Peserta maksimal 50 persen dari kapasitas ruangan, dalam menyediakan makanan hendaknya menggunakan kemasan untuk dibawa pulang, jika digelar pada malam hari diharapkan sebelum pukul 22.00 Wita sudah selesai,” ujarnya. #

Wartawan: Thina

Comments are closed.