SAMARINDA,BERITAKALTIM.COM –Kalau pekan lalu di Kantor Pos Jl Gajah Mada, giliran Kamis (09/04) kemarin, Wakil Walikota Samarinda H Nusyirwan Ismail kembali memantau penyaluran dana Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) dikantor Kecamatan Sungai Pinang.
Tak jauh berbeda dengan apa yang disampaikan sebelumnya, Nusyirwan berharap agar dana bantuan bagi penyandang masalah kesejahteraan sosial ini bisa meningkatkan daya beli masyarakat khususnya dalam situasi perekonomian yang sedang sulit seperti saat sekarang.
Karena menurutnya sasaran program ini sudah tepat, yakni kelompok warga kurang mampu baik dari kelompok petani, nelayan, buruh dan lain sebagainya. Walaupun pada penyaluran dana tersebut masih belum merata secara tepat.
Untuk itu guna penyusunan data baru maka perlu dilakukan komunikasi dan musyawarah oleh pihak kelurahan. “Jadi bagi yang belum mendapatkan dana tadi silahkan untuk segera koordinasikan dengan masing-masing ketua RT biar segera disinkronkan dengan data di kelurahan,” pesan Nusyirwan yang juga menjabat sebagai ketua Koordinator Penanggulangan Kemiskinan Kota Samarinda.
Agar proses pembagian dana ini bisa berjalan dengan baik dan lancar, maka tak lupa ia mengingatkan kepada penerima bantuan agar bisa mengantri secara tertib.
“Karena dalam keperluan apapun budaya antri ini memang perlu dilakukan dan dikedepankan,” imbuhnya. Pagi itu, sekitar 1.300 penerima dana bantuan asal dua kecamatan Sungai Pinang dan Samarinda Utara tersebut, hadir untuk menerima bantuan dari Pemeritah Pusat dengan dana sebesar Rp 600 ribu dengan akumulasi Rp 200 ribu perbulan.
Jumlah warga yang hadir tersebut memenuhi target dari Kantor pos dimana dalam sehari menargetkan seribu warga yang hadir untuk menerima.(hms5)
foto: Serap Aspirasi, Wakil Walikota Samarinda H Nusyirwan Ismail saat berkomunikasi dengan warga yang sedang antri untuk menerima dana PSKS
