BeritaKaltim.Co

Pembunuh Juwanah yang Jasadnya Tinggal Tengkorak, Ternyata Supir Perusahaan

BERITAKALTIM.CO- Juwanah (25) wanita berparas cantik yang ditemukan jasadnya secara mengenaskan, tinggal tengkorak, di Jalan Poros Samarinda-Kutai Kartanegara Kota Samarinda, dipastikan adalah korban pembunuhan dari seorang rekan kerjanya sendiri. Pelaku berinitial RS (35) adalah supir dari perusahaan tempat perempuan asal Muara Ancalong itu bekerja.

Menurut Wakapolresta Samarinda AKBP Eko Budiarto dalam rilis kepada Wartawan, pelakunya RS sudah ditahan. Dia juga sudah mengakui perbuatan terkutuknya itu dan menceritakan seluruh kronologi bagaimana cara dia menghabisi korban.

Dengan terbongkarnya siapa pelaku pembunuhan terhadap Juwanah, sekaligus juga menghentikan spekulasi bahwa pelaku diduga adalah pacar gelap atau suami siri korban. Menurut pihak kepolisian, dari pengakuan tersangka RS, motif dia membunuh adalah ingin mengambil barang-barang berharga milik korban, termasuk uang Rp12 juta. Selain mengambil handphone, pelaku juga melucuti cincin dan gelang emas korban.

Korban Juwanah semasa hidupnya.

“Korban dibunuh dalam mobil. Motifnya perampokan untuk menguasai harta benda korban. Pelaku juga sudah mempersiapkan aksinya dengan membeli pisau yang dipakai untuk membunuh korban,” cerita Eko Budiarto, Senin (27/9/2021).

Kasus ini berawal dari laporan keluarga korban kehilangan keluarganya sejak 6 September 2021. Karena tidak pulang-pulang dan tidak bisa dihubungi, pihak keluarga mengadukan ke pihak kepolisian pada 21 September 2021.

Dari laporan itu kemudian pihak kepolisian melakukan penyelidikan. Hingga adanya temuan jasad yang telah menjadi tulang belulang. Polisi sudah mencurigai pelaku adalah orang dekat korban, hingga penyelidikan difokuskan ke tempat kerja korban.

Tersangka RS yang sehari-hari bekerja sebagai supir perusahaan jadi sasaran perhatian polisi lantaran ada yang mengetahui sering mengantar korban menggunakan mobil perusahaan. Dari sana akhirnya tersangka RS tidak kuasa mengelak lagi dan mengakui sebagai pelaku pembunuhan itu.

Keterangan tersangka RS. Dia telah mempersiapkan pembunuhan itu karena dorongan ingin menguasai harta Juwanah. Persiapan yang dimaksud adalah membeli sebilah pisau dari sebuah toko swalayan. Saat ada kesempatan berduaan di dalam mobil, pelaku kemudian menjalankan aksinya.

Polisi menjelaskan, Juwanah sebelum dibunuh dijerat dengan handuk dan dipukul dengan sikut korban dengan keras. Korban yang tidak berdaya kemudian ditusuk dengan pisau yang sudah disiapkannya. Setelah tidak bergerak dan dipastikan meninggal dunia, pelaku membawa korban ke jalan poros Samarinda – Tenggarong dan kemudian membuangnya. Pisau yang digunakan untuk membunuh pun dibuang.

Kepada polisi tersangka RS mengakui tadinya sudah terpikir niatnya untuk memperkosa Juwanah, tapi diurungkannya.

Pihak kepolisian masih mencari bukti tambahan. Dua orang saksi juga sudah didengar keterangannya. Kendaraan milik perusahaan juga ikut diamankan. #

Wartawan: Charle

Comments are closed.