TENGGARONG, BERITAKALTIM.COM- Berhati-hati serta teliti saat ingin merekrut karyawan. Itulah pelajaran yang harus diambil pemilik toko elektronik Semoga Berkah bernama Ariyadi (47), warga Jalan R Imanudin, Desa Loa Sumber, Kecamatan Loa Kulu, Kutai Kartanegara. Akibat ulah salah seorang salesmen yang baru bekerja di tokonya, dia mengalami kerugian Rp 50 Juta, lantaran uang hasil penjualan dari sejumlah barang elektronik tidak pernah disetorkan.
Kasus yang dialami Ariyadi bermula saat ia mempekerjakan seorang salesmen berinisial DA (45) Warga Jalan MT Haryono, Kecamatan Loa Kulu. Aryadi selaku pemilik toko tersebut, memberikan keleluasaan dan kebebasan kepada DA, untuk membawa sejumlah barang elektonik yang akan dijual.
Seperti mendapat angin segar, DA yang sejak dari awal sudah berniat curang, beberapa kali membawa sejumlah barang elektonik yang akan dijual, dengan alasan mendapat pesanan dari pelanggannya. Barang elektronik tersebut berupa 12 unit televisi, satu unit kulkas serta sejumlah peralatan dapur. Namun setelah beberapa lama, pemilik toko merasa curiga, lantaran DA tidak pernah menyetorkan uang hasil penjualannya itu. Sadar telah ditipu oleh DA, Aryadi langsung melaporkan hal tersebut ke polisi.
“Menurut laporan yang saya dengar, seluruh barang yang dibawa DA sudah terjual, namun uang hasil penjualan itu tidak pernah disetorkan kepada saya,” ucap Ariyadi saat melaporkan kasus ini ke pihak berwajib.
Kapolres Kukar AKBP Mukti Juharsa melalui Paur Subbag Humas Polres Kukar Aiptu Agus Priyono membenarkan ada kasus tersebut dan pemilik toko telah membuat laporan resmi. Korban memperkirakan dengan total kerugian yang dialaminya mencapai Rp50 Juta.
“Kasus ini masih dalam penyelidikan petugas dengan meminta keterangan saksi, bila bukti mencukupi DA dapat ditetapkan sebagai tersangka dan diamankan,”tutur Paur Subbag Humas Polres Kukar Aiptu Agus Priyono.#fai83
