BeritaKaltim.Co

‘Pencitraan Langsing’ Kim Jong Un, Sukses Tarik Perhatian Dunia

BERITAKALTIM.CO – Banyak mengundang tanya tanya, bahkan klaim kurang tidur, menjaga kesehatan, terkena penyakit hingga pola hidup sehat, apapun alasannya, Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un sukses menarik perhatian dunia dengan tampil lebih langsing.

Ya, penampilan teranyarnya pada parade militer untuk merayakan ulang tahun ke-73 Korea Utara, bikin heboh dunia. Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, Kim Jong Un tampil berbeda drastis. Ia terlihat kehilangan berat badannya dan lebih energik dari biasanya. “Pencitraan” itu sukses membuat pimpinan negara paling tertutup itu justru menjadi perhatian dunia.

“Wajahnya jelas lebih kurus dan dia bergerak jauh lebih bersemangat,” kata Park Won-gon, profesor studi Korea Utara di Universitas Ewha Womans Seoul, dikutip CBS News Minggu (19/9/2021).

Ini merupakan perubahan drastis Kim Jong Un sejak 2018 lalu. Sebelumnya, pada Juni lalu penampilan publik pertama Kim Jong Un juga sempat menghebohkan. Beberapa pengamat Korea Utara mengatakan bahwa Kim Jong Un mungkin telah kehilangan sekitar 20 kg.

Belum jelas apa yang menjadi alasan Kim menurunkan berat badan. Namun, sejumlah ahli berpendapat bahwa itu upaya untuk memperbaiki bentuk tubuhnya daripada masalah kesehatan, mengingat aktivitas publiknya yang rutin. Ada pula yang beranggapan ada tujuan politik.

Menurut Park Won-gon, mendekati satu dekade pemerintahan Kim Jong Un mungkin menjadi momen terberatnya. Mengingat pergulatannya dengan masalah ekonomi dan pandemi sehingga menjadi penting bagi Kim untuk membangun citra sebagai pemimpin muda dan kuat yang dapat menavigasi negara keluar dari masalah.

Kondisi kesehatan pemimpin berusia 37 tahun menjadi pusat perhatian luar karena ia belum secara terbuka menunjuk seorang penerus yang akan mengambil kendali atas persenjataan nuklir Korea Utara yang menargetkan saingan-saingan Asia dan Amerika.

Kim sendiri dikenal sebagai peminum dan perokok berat. Belum lagi keluarganya memiliki riwayat masalah jantung. Ayah dan kakeknya, yang sebelumnya memerintah Korea Utara, keduanya meninggal dunia karena masalah jantung.

“Kemungkinan ada kekhawatiran internal bahwa dia kelebihan berat badan, dan penting bagi Kim untuk mengurangi kekhawatiran itu dan menampilkan dirinya sebagai pemimpin muda dan sehat yang mampu melakukan banyak hal,” kata Park seperti ditulis CBS News. (*)

Comments are closed.